1. Meningkatkan Potensi SDM dan Menurunkan Angka Pengangguruan
Salah satu masalah terbesar dalam perekonomian kita adalah tingginya jumlah pengangguran pada usia produktif. Kebijakan fiskal dapat menangani masalah tersebut melalui program peningkatan kualitas SDM masyarakat.
Dengan meningkatkan kualitas SDM, diharapkan tenaga kerja usia produktif memiliki keahlian dan kompetensi yang memadai serta mampu bersaing di dunia kerja baik nasional maupun internasional. Hal ini secara tidak langsung mampu menaikkan taraf ekonomi negara.
2. Jaga Stabilitas Harga
Naik-turunnya harga kebutuhan sehari-hari tersebut bisa terjadi melalui berbagai faktor, mulai dari tingkat permintaan pasar, sampai cara-cara yang tidak dibenarkan seperti penimbunan stok sehingga menyebabkan kelangkaan.
Salah satu tujuan utama dalam kebijakan fiskal yakni untuk menumpas praktik-praktik kecurangan yang mengganggu stabilitas harga, sehingga komoditas tetap terjangkau bagi masyarakat.
3. Memacu Pertumbuhan Ekonomi Negara
Dalam tujuan utamanya, selain untuk menjaga keseimbangan perekonomian negara, kebijakan fiskal juga berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan fiskal diharapkan menelurkan banyak inovasi baru dalam bidang perekonomian sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian dan juga memegang peranan selaku pemangku kebijakan.
Baca Juga: Pegang Presidensi G20, Indonesia Akan Dorong Pemulihan Ekonomi Merata
4. Mendorong Laju Investasi