Salah satu tujuan utama dalam kebijakan fiskal yakni untuk menumpas praktik-praktik kecurangan yang mengganggu stabilitas harga, sehingga komoditas tetap terjangkau bagi masyarakat.
3. Memacu Pertumbuhan Ekonomi Negara
Dalam tujuan utamanya, selain untuk menjaga keseimbangan perekonomian negara, kebijakan fiskal juga berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan fiskal diharapkan menelurkan banyak inovasi baru dalam bidang perekonomian sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian dan juga memegang peranan selaku pemangku kebijakan.
4. Mendorong Laju Investasi
Salah satu transaksi terbesar dalam perekonomian yakni nilai investasi yang masuk ke negara. Melalui kebijakan fiskal, laju investasi dapat didorong untuk meningkatkan perekonomian dan kepercayaan para investor akan stabilnya perekonomian suatu negara.
Dengan iklim investasi yang baik, investor akan tertarik untuk mengucurkan dana investasi, sehingga negara juga bisa menarik nilai pajak yang lebih banyak.
5. Mewujudkan Keadilan Sosial
Kebijakan fiskal juga berperan dalam program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan sosial. Contoh nyata dari hal tersebut yakni Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dicetuskan oleh Kementrian Keuangan agar masyarakat ekonomi bawah dan rentan, mampu bertahan dari dampak pandemi Covid-19. Sehingga, kestabilan ekonomi tetap terjaga, dan masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung.
Baca Juga: Pegang Presidensi G20, Indonesia Akan Dorong Pemulihan Ekonomi Merata