Studi awal menunjukkan bahwa protein seperti insulin pada daun kelor, dapat menurunkan kadar gula darah. Kandungan aktif ini bisa membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan bisa mempengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.
3. Obat Kanker
Siapa sangka, ekstrak daun kelor bisa berperan dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi. Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa baik daun kelor, kulit kayu, maupun akarnya, sama-sama punya efek anti-kanker.

4. Kesehatan otak dan memori
Ada beberapa ahli yang mengungkapkan bahwa antioksidan dan bahan kimia lain pada tanaman daun kelor bisa menyembuhkan stres dan peradangan di otak.
5. Gangguan kesehatan lainnya
Manfaat daun kelor juga membantu beberapa kondisi dan gangguan kesehatan lain, seperti kolesterol, maag, radang sendi, tekanan darah tinggi, kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan, asma, kolitis ulseratif, diare, anemia, dan penurunan berat badan. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan oleh para ilmuwan menyangkut manfaat daun kelor terhadap gangguan kesehatan tersebut.
Panduan Penggunaan Daun Kelor
Pada dasarnya, tak ada dosis standar yang dicantumkan untuk merasakan manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh dari berbagai produk olahan, mulai dari suplemen bubuk, pil, minyak, atau teh. Daun atau polong biji muda kelor juga aman dikonsumsi.
Baca Juga: 7 Manfaat Air Putih untuk Wajah Sehat Bercahaya, Bersihkan Racun hingga Cegah Jerawat
Namun, kulit kayu atau daging buah kelor bisa berbahaya, terutama bagi wanita hamil. Bahan kimia pada kulit kayu berpotensi membuat rahim berkontraksi hingga keguguran. Ibu hamil dan menyusui dianjurkan menghindari konsumsi daun kelor.