Infografis
Kemudian, Albert akan mengoleskan cat akrilik dan menggendong wanita yang digunakan sebagai kuas serta mengoleskannya ke kanvas.
"Ketika aku mengangkat seorang wanita, ada energi yang ditukar saat interaksi antara dua tubuh," klaim Albert.
"Ide, warna, komposisi, semua muncul bersamaan dalam prosesnya. Sebelum model datang, aku tidak tahu apa yang akan kulukis. Aku tidak mempersiapkannya lebih dulu, para model yang menginspirasiku," jelasnya.
Uniknya, cara melukis kontroversial Albert ini menarik perhatian orang-orang. Albert bahkan tidak perlu melakukan audisi karena wanita yang tertarik langsung menghubunginya.
Meski begitu, Albert tetap meminta para model untuk memakai masker atau penutup wajah untuk menghindari masalah pribadi di masa depan.
Pasalnya, ada kemungkinan pacar atau calon pasangan model Albert merasa keberatan dengan proses melukis kontroversial ini.
Albert sendiri hanya memakai wanita sebagai kuas karena tubuh wanita lebih ringan untuk diangkat.
Namun, pada tahun 2008-2009, ia sempat memakai beberapa penari pria dan wanita. Alasannya, tubuh penari pria tersebut kurus dan lentur sehingga mudah digunakan.
Menurut Albert, karyanya yang bersifat abstrak sendiri laku dijual. Karya Albert kebanyakan dibeli kolektor dari Rusia dan negara Eropa lainnya.
Baca Juga: Seniman di Bali Jual Hasil Karyanya Melalui NFT, Sehari Dapat Rp 2,5 juta
