Sayuran tertentu memiliki kandungan air yang tinggi, seperti bayam (90-99 persen) serta wortel dan brokoli (80-89 persen). Cobalah untuk selalu memasukkan sayuran ke dalam makanan sehari-hari Anda.
4. Yogurt

Selain dapat membantu kesehatan pencernaan, yogurt juga berkontribusi pada asupan cairan. Karena satu porsi yogurt mengandung sekitar 80-89 persen air.
5. Acar

Acar biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan dan sebagai penambah rasa. Tahukah Anda bahwa acar juga berkontribusi pada kandungan air keseluruhan makanan? Acar mengandung lebih dari 90 persen air.
Volume ini berasal dari proses fermentasi yang sering kali mencakup penambahan bentuk cair dan bumbu lain untuk membantu mempertahankan atau meningkatkan kadar airnya.
6. Salad Buah dan Sayuran

Memulai kebiasaan baru, seperti menyajikan salad sebagai makanan pembuka sebelum hidangan utama. Anda bisa mencoba salad buah, salad sayuran, atau kombinasi keduanya.
Selain meningkatkan nafsu makan, salad yang mengandung buah dan sayuran segar juga berkontribusi pada asupan cairan. Faktanya, selada, yang biasa digunakan dalam salad, mengandung lebih dari 90 persen air.
Baca Juga: 4 Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit, Mencegah Keriput!
7. Sup

Sup adalah makanan pembuka lain yang bisa ditambahkan ke makanan. Semangkuk sup hangat sebelum makan malam dapat membantu meringankan sistem pencernaan, sehingga siap menerima hidangan utama.
8. Smoothie atau Protein Shake

Shake adalah cara yang bagus dan nyaman untuk meningkatkan asupan cairan. Anda dapat menyesuaikannya dengan selera anda, jika buah favorit Anda tidak ada dalam daftar ini, Anda dapat mencampur bahan sendiri dan bahkan menambahkan bubuk protein.
Banyak buah-buahan yang tidak hanya tinggi kandungan airnya, tetapi juga menyediakan serat. Jika belum pernah melakukannya, cobalah buah tropis yang eksotis setidaknya sekali.
Durian adalah buah favorit lokal di Asia Tenggara dan menyediakan vitamin C, B dan banyak potasium.