Hannah juga merupakan satu-satunya wanita di departemen kuliahnya. Saat pertama masuk, ia sempat dikomentari salah masuk kelas.
Meski begitu, Hannah memilih untuk mengabaikan komentar buruk yang ada. Ia juga mengungkap keinginannya untuk bekerja di bidang real estate sekaligus merenovasi rumah sendiri.
"Jika ini adalah sesuatu yang kau sukai, ini lebih seperti hobi daripada pekerjaan. Aku suka aspek fisik dari pekerjaan ini, dan aku suka usaha yang harus dilakukan."
"Ini bukan hanya soal konstruksi, tapi soal pekerjaan yang didominasi pria. Aku harap suatu saat ini akan menjadi normal, hanya saja ini mungkin butuh waktu," tambahnya.