Suara.com - Kaya akan sumber daya alam dan suku adat yang beragam, serta tradisi leluhur yang mampu menjaga alam jadi bukti kearifan lokal di Indonesia patut dilestarikan.
Kearifan lokal juga dipelajari dalam ilmu masyarakat atau sosiologi. Tapi masih banyak juga yang belum paham, apa yang dimaksud kearifan lokal?
Mengutip Ruang Guru, Jumat (4/2/2022) kearifan lokal atau local wisdom, local yang berarti setempat dan wisdom artinya kebijaksanaan atau arif.
Sehingga kearifan lokal adalah gagasan-gagasan masyarakat setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, bernilai, tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya secara turun-temurun.
Kearifan lokal ini juga memiliki fungsi adaptasi, pengembangan, dan pertahanan nilai-nilai tertentu di masyarakat.
Dimensi Kearifan Lokal
Karena kearifan lokal melibatkan berbagai aspek, maka, ada beberapa lapisan yang perlu diketahui untuk mengetahui makna dari kearifan lokal, seperti sebagai berikut:
1. Dimensi Pengetahuan Lokal

Kearifan lokal dilihat sebagai kemampuan masyarakat setempat untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Pengetahuan lokal warga ini menjadi manfaat bagi kehidupan mereka.
Baca Juga: Furnitur Modern yang Terinspirasi dari Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia
Contohnya, dalam mengelola hasil pertanian dan menghadapi musim pancaroba, ada kearifan lokal dari masyarakat kasepuhan Ciptagelar di Sukabumi, Jawa Barat.
Di masyarakat itu terkenal memiliki kearifan lokal yaitu leuit. Leuit adalah lumbung padi yang digunakan untuk menyimpan hasil panen mereka.
2. Dimensi Nilai Lokal
Pada dimensi pengetahuan lokal, kearifan lokal dipandang sebagai kemampuan masyarakat setempat untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Sedangkan pada dimensi nilai lokal, kearifan lokal dipandang tingkah laku yang ditaati dan disepakati bersama oleh seluruh masyarakat setempat.
Sehingga pengetahuan lokal mengacu pada cara adaptasi, sedangkan nilai lokal berkaitan dengan tingkah laku bersama.