8 Bumbu atau Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan Terlalu Lama di Dapur

Arendya Nariswari Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 09:29 WIB
8 Bumbu atau Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan Terlalu Lama di Dapur
Gambar bumbu dapur dan minyak yang disimpan di dapur (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di bawah ini, terdapat beberapa bumbu atau bahan makanan yang tidak boleh disimpan terlalu lama di dapur. Hal ini perlu dicermati sebelum akhir masa simpannya. Sebagai praktik keselamatan terbaik, selalu baca label dengan cermat sebelum Anda mengonsumsi suatu produk.

1. Produk kalengan

Untuk kualitas terbaik, gunakan produk kalengan dalam waktu satu tahun. Namun, makanan rendah keasaman seperti sayuran bisa disimpan selama dua hingga lima tahun. Makanan dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi seperti tomat harus digunakan dalam waktu 18 bulan.

Perhatikan juga tanda-tanda kerusakan pada kaleng itu sendiri. Dan jika Anda memiliki banyak kaleng di dapur pastikan gunakan berdasarkan tanggal kadaluarsanya. 

2. Tepung

Tepung putih bisa bertahan sekitar satu tahun dan umur simpannya lebih sedikit untuk varietas gandum utuh. Anda dapat menyimpan tepung di lemari es atau freezer untuk memperpanjang umur simpan, tetapi pastikan untuk tetap bebas kelembapan.

3. Kantong Teh

Kantong teh dapat kehilangan antioksidan yang berharga karena disimpan di rak dari waktu ke waktu. Cobalah untuk menjaga agar persediaan kantong teh habis dalam wadah kecil yang diganti beberapa kali dalam setahun.

4. Minyak tertentu

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bumbu Dapur yang Cepat Panen dan Mudah Ditanam

Minyak yang belum dibuka dapat bertahan selama satu hingga dua tahun jika disimpan dengan benar di tempat yang sejuk, gelap, atau bahkan di lemari es.Setelah dibuka, sebagian besar minyak masih bertahan selama sekitar satu tahun dalam kondisi yang baik, tetapi perhatikan perubahan warna dan bau dari waktu ke waktu. Beberapa minyak dengan umur simpan yang lebih pendek termasuk minyak wijen, biji anggur, kenari, dan alpukat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI