Menyikat bulu kucing dapat membantu mengontrol kerontokan. Sikat bulu kucing dengan sisir lembut atau alat penghilang bulu. Menyikat sangat penting untuk membantu menghilangkan rambut rontok dan mengurangi kerontokan.
4. Bawa ke dokter hewan
Bawalah kucing Anda ke dokter hewan secara rutin untuk dilakukan pemeriksaan. Terdapat beberapa penyakit kucing yang menyebabkan bulu rontok secara berlebihan. Dengan membawanya ke dokter hewan, Anda dapat mencegah penyakit yang mungkin menjadi penyebab kerontokan.
5. Periksa secara rutin
Periksalah kulit dan bulu kucing Anda setiap hari untuk mencari tanda-tanda kerontokan. Lihatlah apakah ada infeksi kulit, kutu, atau parasit yang bersarang di sana yang nantinya dapat menyebabkan kerontokan.
Penyebab bulu kucing rontok
Dilansir dari laman the spruce pets, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan rambut kucing rontok. Beberapa mungkin dikarenakan kondisi medis seperti peningkatan kadar steroid pada kucing. Selain itu, bisa juga karena adanya alergi kulit atau reaksi terhadap alergi tertentu.
Selain itu, masalah emosional rupanya juga dapat memicu kerontokan bulu pada kucing. Perasaan ini biasanya berlaku ketika kucing merasakan over grooming. Namun, penyebab ini memang cukup sulit didiagnosis.
Cobalah untuk menjaga kucing Anda terstimulasi secara mental dan cobalah untuk mengarahkan mereka kembali dengan grooming setelah bulu-bulunya tidak lagi rontok dan kucing terlihat lebih sehat.
Baca Juga: Tingkah Lucu Anak Kecil Anggap Kucing Peliharaannya Bayi, Warganet Salfok dengan Hal Ini