Mengenal Darah Istihadah, Kondisi yang Buat Perempuan Tetap Wajib Salat dan Puasa Ramadhan

Kamis, 07 April 2022 | 09:05 WIB
Mengenal Darah Istihadah, Kondisi yang Buat Perempuan Tetap Wajib Salat dan Puasa Ramadhan
Ilustrasi darah istihadah (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan menstruasi atau haid dan nifas atau kondisi keluarnya darah setelah melahirkan, dilarang berpuasa.

Tapi ada juga yang disebut darah istihadah, yang membuat perempuan tetap wajib menjalankan puasa Ramadhan.

Mengutip NU Online, Kamis (7/4/2022) istihadah adalah darah yang keluar setiap saat selain darah haid dan nifas.

Cara mengenalinya yaitu saat darah keluar bukan setelah melahirkan, tapi lamanya melebihi batas maksimal periode haid, atau lebih dari 15 hari. Jika dalam kondisi tersebut, perempuan itu dikatakan dalam periode istihadah.

Dalam hukum Islam, istihadah adalah darah penyakit yang membuat perempuan tetap wajib menjalankan puasa Ramadhan, salat, dan boleh membaca Alquran, itikaf atau kegiatan lain yang dilarang pada perempuan haid.

Istilah perempuan yang alami ini disebut sebagai mustahadah, yaitu orang yang suci secara fiqih, yang kasusnya sama seperti orang yang alami gangguan berkemih atau istilahnya dikenal sebagai beser (buang air kecil terus menerus).

Cara Bersuci Perempuan Istihadah
Adapun cara membersihkannya, setiap sebelum salat ia wajib membersihkan area kewanitaan, dan mengganjalnya dengan kapas atau pembalut untuk mengurangi darah yang keluar dan tidak berceceran.

Selanjutnya ia bisa berwudhu, yang harus dilakukan saat menjelang waktu salat seperti setelah azan atau beberapa saat sebelum salat, dan tidak boleh menggunakan wudhu yang sudah lama karena jadi tidak sah.

Maksud wudhu menjelang waktu salat ialah tidak boleh diselingi aktivitas atau kegiatan lain, jadi setelah wudhu harus langsung salat, kecuali saat menanti waktu salat berjamaah.

Baca Juga: Berlibur ke Bali, Mantan Bintang Film Dewasa Miyabi Ditantang Berpuasa oleh DJ Sacho, Sanggup?

Setiap salat fardu atau salat 5 waktu ia wajib berwudhu dan mengganti pembalutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI