Suara.com - Bagi murid sekolah yang berorganisasi seperti OSIS, ekstrakurikuler, dan sebagainya, membuat proposal kegiatan sudah jadi makanan sehari-hari.
Biasanya tujuan proposal kegiatan ini dibuat untuk permintaan izin kepada pembina organisasi seperti kepala sekolah, rektor hingga pemimpin organisasi.
Biasanya juga, proposal kegiatan dibuat untuk permintaan dana kegiatan, seperti dana sponsor.
Mengutip Ruang Guru, Senin (11/4/2022) proposal kegiatan adalah sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan kerja tertulis.
Proposal ini dibuat sebelum suatu kegiatan dilaksanakan untuk mendapatkan izin atau juga mencari sponsor acara.

Proposal pada umumnya dibuat untuk ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan acara, tersebut, maupun pihak eksternal yang diharapkan mampu membantu keberlangsungan sebuah kegiatan.
Fungsi Proposal Kegiatan
- Sebagai pengajuan rencana kegiatan untuk memenuhi program kerja,
- Sebagai pengajuan permohonan dana kepada pihak sponsor,
- Sebagai data manajemen dalam mengadakan acara/kegiatan lainnya,
- Sebagai panduan resmi dalam melaksanakan teknis acara,
- Sebagai panduan dalam penganggaran dana yang dibutuhkan.
Syarat Proposal Kegiatan
Saat menulis proposal kegiatan, ada syarat wajib yang harus terpenuhi dan tertera para proposal tersebut, seperti sebagai berikut:
- Harus memiliki unsur-unsur proposal yang tersusun secara sistematis,
- Harus dibuat dengan jelas, mudah dimengerti, dan juga logis,
- Jenis kegiatan yang akan dilakukan harus ditulis secara detail serta harus dapat direalisasikan,
- Jika terdapat rencana anggaran atau biaya kegiatan, harus ditulis secara realistis dan akuntabel.
Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan
Baca Juga: Link Streaming Drakor Business Proposal Episode Terbaru
1. Judul Proposal
Judul proposal atau nama kegiatan pada prinsipnya sama seperti halnya judul suatu tulisan, maka dari itu harus dibuat menarik dan jelas untuk menimbulkan rasa ingin tahu pembaca.