Apa Itu Bakteri Salmonella yang Bikin Kinder Joy Dilarang Beredar Sementara?

Selasa, 12 April 2022 | 17:42 WIB
Apa Itu Bakteri Salmonella yang Bikin Kinder Joy Dilarang Beredar Sementara?
Kinder Joy (Website https://www.kinder.com/id/id/)

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik peredaran produk cokelat telur Kinder Joy untuk sementara pada Senin (11/4/2022). Keputusan ini dilakukan setelah mengidentifikasi ada bakteri salmonella (non-thypoid) pada produk Kinder Joy.

Adapun keputusan ini menindaklanjuti peringatan dari Food Standart Agency (FSA) Inggris, terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise. Peringatan ini dikeluarkan setelah Kinder Joy diduga terkontaminasi bakteri salmonella.

Lantas apa itu bakteri salmonella? Sampai-sampai peredaran Kinder Joy dilarang beredar? 

Apa itu bakteri salmonella?

Dilansir dari CDC, Bakteri salmonella sendiri ditemukan pada tahun 1885 oleh seorang ilmuwan AS yang bernama Dr. Daniel Salmon. Bakteri ini bisa membuat orang menderita sakit, yang disebut dengan penyakit salmonellosis.

Ada juga  jenis Salmonella lain yang menyebabkan demam tifoid atau demam paratifoid. Para ilmuwan mengklasifikasikan salmonella ke dalam tipe dengan mengidentifikasi struktur pada permukaan bakteri.

Meskipun lebih dari 2.500 tipe telah dijelaskan, kurang dari 100 diketahui menyebakan infeksi pada manusia. Apabila sudah menginfeksi, bakteri salmonella bisa didiagnosis dengan tes laboratorium.

Bagaimana cara mendeteksi?

Cara mendeteksinya adalah melalui tinja (kotoran), jaringan tubuh, atau cairan seseorang. Maka apabila sudah dilakukan tes laboratorium, bisa dikatakan bahwa orang tersebut sedang terinfeksi salmonella atau tidak.

Baca Juga: Waspada! Beli Coklat Kinder Joy di Batam, BPOM Sebut Terindikasi Kandungan Bakteri Salmonella

Siapa yang bisa terinfeksi?

Bakteri salmonella ini bisa menginfeksi manusia dan hewan, yang biasanya hidup pada bagian ususnya. Orang bisa terinfeksi bakteri salmonella dari makanan yang terkontaminasi atau minum air yang tekontaminasi, serta menyentuh hewan yang terinfeksi, kotorannya, atau lingkungannya.

Bakteri ini rentan menginfeksi pada golongan berikut ini, yaitu: pertama, anak di bawah 5 tahun. Kedua, bayi (anak – anak di bawah 12 bulan yang tidak diberi ASI).

Ketiga, orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas, karena memiliki kekebalan tubuh yang lemah. Keempat, orang yang memakai obat-obatan tertentu, akan beresiko terkena infeksi.

Apa gejala infeksi?

Apabila orang sudah terinfeksi bakteri salmonella ini, maka akan mengalami diare, demam, dan kram perut. Gejalanya, biasanya mulai enam jama sampai enam hari setelah infeksi dan berlangsung empat sampai tujuh hari.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI