Namun jarak bukanlah penghalang dalam bersilaturahmi. Dengan adanya kemajuan teknologi, kini cara bersilaturahmi dapat dilakukan secara virtual, termasuk ketika melakukan pengajian di bulan Ramadhan bersama keluarga besar Shahnaz dan suami.
“Di Indonesia pasti Lebarannya lebih dulu karena perbedaan waktu antara Indonesia dengan Kanada terpaut 15 jam lebih cepat. Jadi kalau di tanah air sudah selesai sholat Ied, Pruistin, anak kami yang merantau, akan ikut berlebaran walau Pru masih berpuasa di negaranya. Biasanya kami akan makan ketupat bersama secara virtual selama 2 hari, karena mengikuti waktu untuk merayakan lebaran di negara masing-masing,” tutup Shahnaz.