Selain Borobudur, Ini Sederet Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia

Rabu, 08 Juni 2022 | 13:21 WIB
Selain Borobudur, Ini Sederet Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia
harga tiket candi borobudur terbaru (pinterest)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Situs Manusia Purba Sangiran

Berikutnya ada Situs Manusia Purba Sangiran yang juga termasuk dalam warisan budaya di Indonesia yang telah diakui UNESCO. Diketahui penggalian situs manusia purba Sangiran dimulai dari tahun 1936 hingga 1941 yang kemudian menghasilkan penemuan fosil hominid pertama di situs ini. 

Sangiran diakui oleh para ilmuwan untuk menjadi salah satu situs paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia. Situs arkeologi ini terletak di Sragen, Jawa Tengah.

4. Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak Sebagai Perwujudan Filosofi Tri Hita Karana

Selanjutnya ada sistem Subak di Bali yang masuk sebagai warisan budaya dunia di Indonesia yang diakui UNESCO. Lanskap kultur ini terdiri dari pedesaan dan sawah bertingkat di Bali, dengan sistem subak, pura, dan candi yang berada di sana. Lanskap ini terbentuk dari organisasi pengolahan sawah yang disebut subak yang merupakan manifestasi dari pelaksanaan filsafat Bali, Tri Hita Karana yakni hubungan harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam sekitar.

Berdasarkan keputusan resmi UNESCO, secara spesifik lanskap tersebut mencakup 5 komponen yang tersebar di 5 kawasan di Bali, yaitu kawasan Pura Ulun Danu Batur (Bangli), kawasan Danau Batur (Bangli), kawasan subak daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan (Gianyar), kawasan subak Catur Angga Batukaru (Tabanan), kawasan Pura Taman Ayun (Mengwi).

5. Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Terakhir ada tambang batubara Ombilin Sawahlunto yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia di Indonesia. Tambang yang terletak di Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Barat ini dikenal sebagai situs tambang batu bara tertua di Asia Tenggara dan satu-satunya tambang batu bara bawah tanah di Indonesia. Tambang ini dimiliki oleh PT Bukit Asam Tbk.

Sisa-sisa kejayaan tambang di Sawahlunto dikelola untuk menggerakkan roda perekonomian kota berbasis industri pariwisata warisan budaya. Kawasan bekas tambang dihijaukan dan infrastruktur peninggalan kolonial direvitalisasi untuk tujuan wisata, di antaranya  dijadikan kebun binatang, pacuan kuda, dan danau.

Baca Juga: Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Akhirnya Ditunda, Ganjar dan Luhut 'Disoraki' Warganet

Itulah daftar warisan budaya dunia di Indonesia yang diakui UNESCO. Kalian pernah mengunjungi situs warisan budaya yang mana nih?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI