Ibu lima anak ini mengatakan pelanggannya dari Arnhem Land selalu datang untuk menikmati sambal terasi.
"Saya kira orang Aborigin tidak tahu apa-apa tentang terasi. Tapi suamiku menjelaskan sejarah orang Makassar datang ke sini dan bergaul dengan orang Aborigin. Makanya mereka mengenal makanan Indonesia juga,” katanya.
Rahasia yang dijaga ketat
Nurainiah mengaku "tidak ada rahasia" untuk resep sambal terasinya. Dia bahkan dengan senang hati membagikannya kepada siapa saja.
Tapi Mark Motlop mengatakan di lingkungannya, para pembuat sambal terasi di Kota Darwin menjaga ketat rahasia bumbu-bumbu yang mereka gunakan.
"Para pembuat sambal terasi ini cukup protektif. Bahkan ada sedikit persaingan," ujarnya.
"Kami tidak pernah mengatakan kepada orang lain, terasimu kalah dari terasinya, karena hal itu akan menjatuhkan dia," tambahnya.
Mark sendiri cukup terbuka tentang bumbu-bumbunya, kecuali satu, yang ia tambahkan ke masakan di bagian paling akhir.
"Koki yang baik tidak pernah memberikan resep lengkapnya," ujarnya berdalih.
Lantas siapa yang dapat mengklaim kepemilikan atas kenikmatan hidangan terasi di Australia?
Baca Juga: Hasilnya Bisa Lebih Awet! Chef Devina Hermawan Bagikan Resep Sambal Terasi Spesial Ini
Menurut Mark, Kota Darwin, Kota Cairns, dan Kota Broome tidak boleh mengklaim terasi sebagai hidangan khas mereka.