Infografis
Suara.com - Memilih perempuan untuk dijadikan seorang istri memang tidaklah mudah. Karena bukan paras yang dijadikan parameter untuk menjadikan perempuan seorang istri. Lalu, apa saja karakter perempuan yang layak dijadikan istri?
Ada-ada saja hal tidak terduga yang terjadi di keluarga para selebritis. Salah satunya yang terjadi pada keluarga pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Bukannya disimpan dengan baik dan benar, tas Hermes Nagita justru dibiarkan tergeletak di lantai. Tidak hanya itu, tas seharga nyaris Rp300 juta itu justru jadi tempat main Rayyanza!
Simak berita terpopuler lainnya di bawah ini!
1. 5 Karakter Perempuan yang Layak Diperjuangkan untuk Dijadikan Istri
Memilih perempuan untuk dijadikan seorang istri memang tidaklah mudah. Karena bukan paras yang dijadikan parameter untuk menjadikan perempuan seorang istri. Namun, karakter yang baik yang pantas untuk dijadikan pilihan terbaik.
Jadi, perempuan yang cerdas adalah perempuan yang lebih mementingkan untuk memperbaiki kepribadian, karakter, dan sikap. Karena hal itu bisa menjadi bekal utama ketika akan berumah tangga. Perempuan dengan karakter yang baik bisa menjadi bekal untuk rumah tangga yang baik pula.
2. Nyaris Rp300 Juta, Tas Hermes Nagita Slavina Justru Malah Jadi Wadah Main Rayyanza
Ada-ada saja hal tidak terduga yang terjadi di keluarga para selebritis. Salah satunya yang terjadi pada keluarga pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Bukannya disimpan dengan baik dan benar, tas Hermes Nagita justru dibiarkan tergeletak di lantai. Tidak hanya itu, tas seharga nyaris Rp300 juta itu justru jadi tempat main putra kedua mereka, Rayyanza Cipung.
3. Viral! Pria Nekat Bakar Gereja, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Kesal melihat uang keluarganya disumbangkan ke gereja lokal, seorang pria Rusia yang putus asa membakar tempat ibadat tersebut.
Pada pagi hari tanggal 26 Juni, kebakaran terjadi di Gereja St. Basil Agung di desa Pargolovo, distrik Saint Petersburg Rusia. Api dengan cepat melahap atap kayu dan dinding bangunan, dan seluruh tempat mungkin akan terbakar sampai garing sampai petugas pemadam kebakaran tiba, jika umat paroki tidak memadamkan api sendiri.
