Infografis
Suara.com - Marvel Studios dan Disney Indonesia menggaet seniman untuk menciptakan karya dalam menyambut film terbaru Thor: Love and Thunder.
Dalam kolaborasi yang dibuat pihak Disney dan Marvel mengajak seniman membuat kreasi dengan tema sesuai film super hero terbaru itu. Salah satu organisasi yang diajak membuat karya dalam kolaborasi ini adalah Kita Art Friends.
Kita Art Friends sendiri dimintai untuk membuat kreasi ulang membentuk perahu milik Thor seperti yang ada di film. Uniknya, perahu yang dibuat sendiri rupanya menggunakan bambu sebagai bahan dasarnya.
Kita Art Friends sendiri menarik seniman bernama Teguh Paino yang berasal dari Kulon Progo, Yogyakarta untuk mengerjakan kolaborasi ini. Teguh mengatakan, proses pembuatan perharu berukuran panjang 6 meter dan tinggi 3 meter ini hanya membutuhkan waktu pembuatan satu minggu.
“Proses idealnya sih satu bulan. Cuma kita dikasih waktu dua minggu, tapi terpotong lima sampai enam hari buat cari bahan. Jadi kurang lebih idealnya ngerjai cuma seminggu,” ucap Teguh dalam Press conference Disney Indonesia Special Collaborations, Selasa (5/7/2022).
Teguh menuturkan, alasannya memilih bambu sebagai bahan dasar pembuatan perahu Thor ini sendiri karena di wilayahnya banyak pohon tersebut sehingga sayang jika disia-siakan.
Selain itu, menurutnya dengan menggunakan bambu juga bisa mengupayakan pemberdayaan masyarakat sekitar baik dari membeli bambunya, maupun tenaga.
“Kenapa bambu? Selain unik dan menarik, kita bisa mengupayakan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Kita bisa beli bambunya, atau minta bantuan tenaga mereka,” ucapnya.
Proses pembuatannya sendiri juga tidak mudah. Hal ini karena perahu yang dibuat cukup besar. Founder Kita Art Friends – Abdes Prestaka mengungkapkan, pihaknya juga mengalami kendala cuaca untuk membuatnya jadi cukup sulit, apalagi durasinya singkat.
Baca Juga: Thor Love and Thunder: Mengenal 5 Karakter Utama yang Muncul dalam Filmnya
“Ini cukup sulit ya, cari bahannya dulu, terus kan dimensinya besar dalam waktu singkat, belum lagi juga ada kendala cuaca di sana,” kata Abdes.
