4. Tambahkan Nilai Jual Lebih yang Berguna
Dengan perkembangan teknologi sekarang, semakin mudah untuk menambahkan nilai plus atau nilai jual lebih terhadap rumah yang akan dijual. Bukan hanya sebatas furnitur dari merek yang terkenal dan berkualitas atau material terbaik saja. Merancang rumah menjadi rumah pintar (smart home) jadi nilai tambah belakangan ini.
Pagar yang bisa dibuka otomatis menggunakan remote, garasi yang punya sensor buka-tutup saat mobil datang, pintu dengan sidik jari dan kode, lampu otomatis yang bisa diatur dari ponsel, smart TV, speaker yang terintegrasi dengan asisten virtual yang bisa diaktifkan dengan perintah suara, dan masih banyak lagi.
Rumah pintar yang terkoneksi teknologi dan bisa diatur dari ponsel sudah menjadi hal yang mudah dan relatif terjangkau. Maka, tidak ada salahnya menjadikan fitur ini sebagai nilai tambah saat menjual rumah.
5. Berikan Bonus dan Penawaran Menarik
Terakhir, Anda juga perlu sedikit melakukan trik marketing saat mengiklankan rumah. Dari sesederhana menawarkan rumah dalam keadaan full furnished, memiliki sistem rumah pintar yang mumpuni, ataupun memberikan bonus-bonus seperti peralatan elektronik atau rumah tangga yang berguna untuk calon pembeli.
Meskipun terkesan sepele dan tidak seberapa dalam konteks jual beli rumah, penawaran-penawaran seperti ini juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli. Bonus-bonus dan penawaran juga bisa menjadi poin negosiasi yang menahan agar harga jual tidak ditawar terlalu banyak.
Hanya dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda berpotensi untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam menjual rumah. Yang mana, keuntungannya bisa digunakan untuk melakukan upgrade atau kebutuhan-kebutuhan lain di rumah baru nanti.
Artikel Terkait:
Baca Juga: 10 Potret Rumah Sule Direnovasi, Seperti Hotel Bintang 5
Butuh Uang? Ikuti 7 Tips Cara Cepat Jual Rumah Ini
Semua yang Harus Kamu Ketahui Mengenai Jual Beli Rumah!
Ingin Renovasi Rumah Tapi Budget Terbatas? Yuk, Ikuti 9 Desain Rumah Ini!
Published by Dekoruma |