Klasifikasi strata sosial untuk middle class ini memiliki definisi yang berbeda dari kebanyakan karena secara pendapatan dan pekerjaan, strata middle ini dipengaruhi oleh lingkungan dimana mereka berada. Hal ini sering menjadi perdebatan karena klasifikasi middle class ini ada di hampir seluruh lapisan masyarakat dan sering disalah artikan.
Kaum middle class ini biasanya adalah orang orang yang memiliki pekerjaan dan penghasilan untuk kehidupan sehari-hari, namun tidak sampai memiliki kehidupan yang berlebih seperti upper class.
Kehidupan kaum middle class ini biasanya memiliki fasilitas yang cukup seperti rumah, kendaraan, namun belum mempunyai aset yang banyak.
3. Lower class (kelas pekerja)
Kehidupan kaum lower class ini biasanya berada di bawah garis kemiskinan. Di dalam negara berkembang, biasanya persentase masyarakat lower class memiliki nilai yang cukup tinggi.
Kehidupan serba kekurangan yang harus dilalui masyarakat lower class ini sering membuat mereka lebih memilih pekerjaan serabutan karena kualifikasi pekerjaan dan pendidikan lower class yang juga menengah ke bawah, bahkan kebanyakan tidak melanjutkan sekolah atau putus di tengah jalan. Pendapatan mereka juga biasanya berada di bawah rata-rata, sehingga memungkinkan kehidupan mereka bisa dibilang kekurangan.
Klasifikasi strata sosial ini tentunya perlu disesuaikan dengan lingkungan, sehingga setiap masyarakat di lapisan masyarakat tertentu tidak bisa mengklaim dirinya sebagai kaum strata tertentu tanpa mempertimbangkan dimana mereka berada.
Kontributor : Dea Nabila