5. Hadiahkan Lamborghini Untuk Park Min Young
Park Min Young terlihat kerap menggunakan Lamborghini Urus dan Bentley milik kekasihnya. Dispatch menerima informasi bahwa Lamborghini Urus adalah hadiah dari Kang Jong Hyun untuk Park Min Young, tetapi itu tidak secara resmi dimiliki olehnya.
6. Bisa Menghabiskan Puluhan Ribu Dolar Untuk Minuman
Kang Jong Hyun akan menghabiskan puluhan ribu dolar untuk anggur dan alkohol dalam satu malam. Alkohol dan jam tangan Richard Mille-nya senilai lebih dari 300 juta KRW (sekitar Rp3,1 milyar).
Dia bahkan adalah anggota VVVIP di salah satu klub di Gangnam pada tahun 2018. Dispatch dapat menemukan Kang Jong Hyun di dua akun Instagram, di mana ia juga dikenal sebagai #Jasper. Pada April 2018, ia menghabiskan 100 juta KRW (sekitar Rp1 miliar) untuk membeli sampanye untuk pesta ulang tahunnya.
7. Sosok Misterius
Kang Jong Hyun hampir secara eksklusif beroperasi dengan nama pinjaman. Ketika Dispatch menghubungi Vidente dan Inbiogen, mereka ragu-ragu dengan jawaban mereka.
"Ketua Kang Jong Hyun? Siapa? Hanya ada ketua Kang Ji Yeon di sini," kata Vidente dan Inbiogen.
Ketua umum Vidente, Inbiogen, dan Vidente adalah Kang Ji Yeon, saudara perempuannya.
Baca Juga: Agensi Beri Jawaban Gantung Soal Isu Park Min Young Berpacaran
8. Merintis Karir Bersama Ayahnya
Kang Jong Hyun kuliah di universitas di Gangwon-do, tetapi keluar. Pada tahun 2010, ia memulai bisnis penjualan ponsel dengan ayahnya. Mereka mendirikan D Olleh Communications di Gwangju.
D Olleh Communications adalah perusahaan yang dibuat dengan tujuan menjual ponsel. Kang Jong Hyun juga mengoperasikan cabang KT mobile dan memasok ponsel ke toko telepon lain.
9. Pernah Terlibat Kasus Penipuan
Antara tahun 2013 dan 2014, Kang Jong Hyun terlibat dalam kasus penipuan, menipu sekitar 3,50 miliar KRW (sekitar $2,45 juta USD) dari A Capital Group dengan mengubah buku besar. Dia didakwa dengan penipuan dan pemalsuan dokumen pribadi.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan Kang Jong Hyun bersalah atas penipuan dan menjatuhkan hukuman percobaan tiga tahun dengan dua setengah tahun penjara jika dia melanggar masa percobaan. Dia juga diperintahkan untuk menyelesaikan 80 jam pelayanan masyarakat.