Pada kasus janin tidak berkembang, sel telur yang telah dibuahi (zigot) gagal membelah diri menjadi embrio. Kehamilan kosong juga bisa terjadi ketika pembelahan sel zigot berhenti setelah menempel pada dinding rahim.
Penyebab janin tidak berkembang adalah kelainan kromosom pada zigot. Hal ini bisa jadi karena kualitas sel telur atau sperma yang kurang baik.
Dalam beberapa kasus, janin tidak berkembang juga bisa disebabkan karena infeksi, efek samping obat-obatan, konsumsi alkohol, atau kelainan bentuk rahim.
Ibu yang mengalami kondisi ini, biasanya diminta untuk menunggu sampai keguguran alami terjadi, mengonsumsi obat untuk merangsang peluruhan embrio, serta harus melakukan dilatasi dan kuratase untuk menghilangkan jaringan plasenta dari rahim.