Jadi, mau dibawa kemana nih? Saatnya bicara jujur sama match kamu
Nge-date sudah, chat dengan intens sudah, mungkin kamu mulai mempertanyakan mau dibawa ke mana nih, hubungan kalian? Jujur-jujuran tentang perasaan kalian mungkin sulit dilakukan, tapi fase ini penting buat menghindari diri dari drama nggak jelas. Apalagi kalau harus sampai ghosting atau kabur tanpa penjelasan, duh nggak banget deh!
"Aku dan Fanny jadi makin deket, tapi kita juga makin sadar kalau kita lebih nyaman sebagai sahabat. Jadi aku beranikan diri untuk jujur, dan untungnya ia juga merasakan yang sama," kata Ridho.
"Enggak lama, aku mulai sadar kalau kita berdua masih perlu nyembuhin luka dari hubungan masa lalu, dan lebih baik temenan aja saat itu. Akhirnya kita masih jadi teman dekat sampai hari ini," aku Lidya.
Satu babak selesai; babak lain menunggu
Seperti banyak hal di hidup ini, kadang hubungan berjalan lancar, kadang juga nggak. Ridho dan Lidya setuju kalau kecocokan, kedewasaan, dan kejujuran adalah pelajaran penting yang mereka temukan lewat suka duka perjalanan mereka mencari jodoh.
Mungkin hubungannya tidak berjalan sesuai ekspektasi, tapi bukan berarti kamu kehilangan kesempatan. Inget, kalau semua hal yang baik nggak akan datang dengan mudah, dan semua ini adalah bagian kecil dari perjalanan mencari jodoh kamu yang belum berakhir.
Kalian punya cerita yang mirip sama Ridho dan Lidya? Tinder akan selalu ada buat ngebantu balikin semangat kamu, dan coba lagi petualangan berkencan kalian!
Baca Juga: Rela Terbang 11.000 Km demi Cowok Tinder, Akhir Kisahnya Tak Terduga