Saat Anda berminat tinggal dalam jangka waktu yang cukup panjang di Bali, buatlah KTP sementara atau Kipem. Sebab, pihak banjar Bali kerap menggelar razia Kipem untuk menemukan turis yang menetap tanpa izin.
Ini merupakan salah satu langkah warga Bali mengamankan wilayahnya dan sudah seharusnya Anda menghormatinya.
5. Menyentuh atau memegang kepala warga Bali
Orang Bali percaya bahwa kepala merupakan bagian paling suci dari tubuh manusia. Oleh karena itu, jangan pernah Anda menyentuh kepala mereka tanpa izin. Hal ini juga berlaku saat Anda ingin mengusap kepala anak-anak sebagai tanda kasih sayang.
6. Bertindak tidak sopan di acara adat
Saat merayakan upacara adat, tidak jarang beberapa jaan di Bali akan ditutup atau mengalami kemacetan. Ini mungkin akan membuat Anda sedikit kesal, namun hal tersebut merupakan budaya yang harus dihargai.
Jadi, jangan pernah bertindak tidak sopan bahkan sampai mengumpat di acara adat. Tidak hanya merusak suasana, Anda akan melukai orang-orang di sana.
7. Mengabaikan aturan di Pantai
Bali memang menjadi salah satu daya tarik wisata di Bali. Namun, Bali bukan sekedar tempat berlibur saja, terkadang di sana ada aturan yang sudah seharusnya Anda patuhi sebagai turis.
Baca Juga: Intip Lokasi TC Timnas Indonesia di Bali, Ini Kelebihannya
Dengan menaati aturan, Anda bisa bermain dengan lebih nyaman dan aman.
8. Buang air kecil sembarangan
Buang air kecil di bawah pohon merupakan larangan keras di Bali. Oleh karena itu, usahakan untuk mencari toilet terdekat untuk melakukan kegiatan tersebut.
Bukan hanya meninggalkan bau menyengat dan mengganggu sekitar, pohon juga dianggap hal suci yang sudah sepatutnya dilindungi.
9. Keluar saat Nyepi
Larangan saat sepi tidak hanya berlaku untuk warga asli Bali, peraturan hari raya ini juga berlaku bagi turis yang sedang berkunjung.