Keren Banget! Gadis Berhijab Ini Rencanakan Touring Religi hingga ke Thailand

Motoris perempuan sekaligus kreator Snackvideo ini merencanakan touring religi sekaligus mensyiarkan agama Islam hingga ke Thailand.
Suara.com - Perjalanan jauh dengan kendaraan atau lebih dikenal dengan kata touring tidak hanya bisa dilakukan pria, tapi juga wanita. Selain bareng komunitas, menjelajah seorang diri juga kian diminati.
Nah, berbeda dengan touring kebanyakan yang ditujukan untuk refreshing atau sekedar traveling, seorang konten kreator cantik dari SnackVideo melakukan kegiatan touring religi sekaligus mensyiarkan agama Islam.
Dikenal dengan nama akun Ukhti Gledis Tomodachi Real, gadis muda berhijab itu berencana melakukan touring pada pertengahan Desember ini ke Thailand. Dengan prediksi satu kali perjalanan menempuh waktu hingga satu bulan lamanya, Gledis memulai garis start dari Palu, lalu menyusuri Kalimantan, berlayar ke Malaysia, dan terakhir melewati jalur darat hingga sampai ke Thailand. Ekspedisinya tersebut ia beri nama "Road to Thailand".
"Di setiap ada kesempatan dalam perjalanan, akan saya buatkan konten untuk diunggah di SnackVideo. Seperti misalnya lokasi unik dan menarik yang saya jumpai ketika di jalan atau mungkin bertemu dengan kejadian seru di mana pun itu. Tidak lupa saya juga menyelipkan pesan religi dalam perjalanan saya, yakni saya sudah menyiapkan 100 buku Al qur'an dan 100 pasang mukena untuk saya bagikan gratis kepada mereka yang membutuhkan," ujar Gledis, dikutip dari siaran pers, Senin (12/12/2022).
Bayangkan bagaimana kreator dengan follower hampir 1 juta ini akan membawa barang sebanyak itu dalam satu motor, belum lagi perlengkapan pribadinya. Namun, ternyata motor matik bongsornya dilengkapi bagasi berbahan tas di sisi kanan, kiri, dan belakang.
"Al Qur’an dan mukena ada di sisi kanan dan kiri, sedangkan untuk perlengkapan pribadi saya taruh di bagian belakang," terang 31 tahun tersebut.
Perempuan yang juga membuka butik di halaman rumahnya ini juga hanya membawa pakaian dan kosmetik adanya. Dia pun enggan membawa obat-obatan atau peralatan kesehatan lain. Baginya, itu akan jadi sugesti baginya untuk sakit di perjalanan.
"Kalau saya nggak bawa obat-obatan, artinya saya nggak boleh sakit. Itu motivasi ke diri sendiri saja, tapi semisal jatuh sakit ya tinggal beli di sana. Pakaian juga saya bawa seadanya. Kalau kurang, tinggal beli aja. Banyak kaos oleh-oleh yang murah, kok," kata sang biker.
Soal konten, ketua komunitas motor Woman Rider Community (WRC) ini akan merangkai cerita perjalanannya, keseruan bertemu orang-orang baru, rekomendasi jalur, hingga membedah biaya perjalanan.
Baca Juga: 5 Tips Traveling saat Puasa agar Tetap Nyaman, Auto Semangat Ibadah!
Nantinya, ketika singgah di Malaysia, dirinya akan disambut komunitas motor yang sebelumnya sudah dihubungi. Rupaya, dia telah mengantisipasi jika motornya tidak diperbolehkan melintasi perbatasan Indonesia-Malaysia meskipun semua dokumen telah ia persiapkan.
"Alternatifnya, mereka bantu sediakan motor dari Malaysia untuk saya kendarai sampai Thailand," ujarnya.
Gledis sudah aktif menjadi konten kreator SnackVideo sejak tahun 2020. Konsistensinya hingga kini membuahkan hasil yang manis, mulai dari semakin dikenal oleh banyak orang, tawaran endorsement produk kecantikan dan makanan, punya penghasilan sendiri dari SnackVideo hingga mampu mewujudkan impian touring ke luar negeri.
"Alhamdulillah berkat dukungan orang tua dan keluarga serta para followers yang sangat perhatian kepada saya," tuturnya.