Body shaming akan memengaruhi pikiran seseorang terhadap dirinya sendiri. Hal ini akan memengaruhi nafsu makan orang tersebut. Akibatnya, ada kemungkinan orang tersebut mengalami gangguan makan yang berisiko pada kesehatannya sendiri.
2. Gangguan Dismorfik Tubuh (BDD)
Gangguan dismorfik tubuh merupakan kondisi seseorang yang terobsesi dan cemas berlebihan dengan penampilannya. Mereka akan selalu berusaha mencegah kesalahan pada penampilannya. Bahkan, beberapa kondisi membuat penderitanya menolak melihat cermin.
Hal ini karena orang tersebut merasa malu dengan dirinya. Mereka akan berusaha untuk menghindari aktivitas sosial agar tidak mendapat penilaian dari penampilannya. Kondisi ini jika berlarut juga bisa membuat seseorang alami depresi hingga bunuh diri.
3. Olahraga berlebih
Olahraga pada dasarnya baik untuk kesehatan. Namun, olahraga sendiri memiliki porsi masing-masing. Orang yang mengalami body shaming akan berisiko melakukan olahraga berlebih agar tubuhnya terlihat baik. Namun, olahraga berlebih sendiri juga bisa memberikan dampak negatif seperti kelelahan, cedera, dan lain-lain.
4. Kecemasan dan depresi
Seseorang yang alami body shaming memengaruhi pikiran seseorang. Perilaku ini juga mendorong korban mengalami depresi dan kecemasan berlebih. Mereka jadi takut untuk tampil di hadapan publik atau berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, mereka akan merasa jika dirinya tak memiliki harga diri.
5. Masalah Kesehatan
Baca Juga: Song Hye Kyo Alami Body Shaming Gegara Buka-bukaan di 'The Glory'
Body shaming akan mendorong beberapa hal yang memengaruhi kesehatannya. Penelitian menemukan, 70 persen remaja yang mengalami celaan terkait berat badan akan memberikan dampak negatif pada fisik dan psikologisnya. Bahkan, beberapa orang jadi tidak peduli dengan kesehatannya sendiri.