Live Facebook Pemuda Ini Rekam Kecelakaan Pesawat yang Ia Tumpangi, Kenali Momen Critical Eleven Dalam Penerbangan

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 16 Januari 2023 | 21:30 WIB
Live Facebook Pemuda Ini Rekam Kecelakaan Pesawat yang Ia Tumpangi, Kenali Momen Critical Eleven Dalam Penerbangan
Facebook Live Pemuda Nepal Rekam Kecelakaan Pesawat yang Ia Tumpangi (Twitter @nuhitut)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Twitter, video ini turut mengundang banyak warganet ikut berkomentar, termasuk dari warganet Indonesia saat video diunggah akun @tanyarlfes. Tak sedikit yang menghubungkan kecelakaan ini terjadi karena live Facebook yang dilakukan lelaki tersebut, sehingga mengganggu sinyal saat pesawat tersebut akan mendarat.

"Bisa jadi kemungkinan kecelakaan pesawat karena dia ngelive. Karena banyak banget kecelakaan pesawat yang disebabkan jaringan internet dari Hp yang diaktifkan. So, penumpang pesawat jangan bandel, patuhi peraturan," ucap @hainxxxxx.

"Kok hpnya kuat banget ya, udah kena api ampe jatoh ke tanah dari ketinggian tapi masih on live gak ngedrop gangguan sinyal atau pecah bahkan masih on camera beberapa saat di permukaan tanah," kata @Torroxxxxxx.

"Gw ragu di maskapai atr tersebut udah nyiapin fasilitas wifi. Kemungkinan besar live pake jaringan selular saat mau landing. Ini bahaya sih menurut gw," tambah @Fakexxxxxx.

"Internetnya bukan dr WiFi itu, ada slide videonya pas kebakar. Baru aja take off.. ga pnh sekalipun pas naik pesawat mikir live kalo gw, boro2 live, yg ada do'a teross," ungkap @_kuraxxxxxx.

Critical Eleven

Ilustrasi pesawat (unsplash)
Ilustrasi pesawat (unsplash)


Hal ini juga membuat banyak orang mengingat kembali critical eleven, yang dikenal sebagai saat-saat paling kritis dalam dunia penerbangan. Menurut flightsafety.org, waktu yang masuk dalam critical eleven yakni 3 menit selepas pesawat lepas landas dan 8 menit sebelum pesawat mendarat.

Saat critical eleven berlangsung, awak kabin dilarang berkomunikasi dengan kokpit kecuali disebabkan keadaan darurat. Tak hanya itu, awak kokpit juga harus menahan diri dari segala aktivitas yang tidak terkait dengan kontrol pesawat.

Sebab, ketika critical eleven berlangsung, pilot yang bertugas tengah melakukan komunikasi intens dengan Air Traffic Controller (ATC) untuk mengendalikan pesawat sesuai standar operasi yang diterapkan.

Baca Juga: Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 68 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu, saat critical eleven berlangsung, pramugari akan meminta seluruh penumpang untuk tetap berada di kursi masing-masing. Mereka biasanya akan memberikan arahan pada penumpang untuk mematikan ponsel, menegakkan sandaran kursi, menutup meja, membuka tirai jendela dan menggunakan seat belt.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI