2. Ingin Membunuh Anaknya Sendiri
Meski Nabi Musa berhasil dibesarkan istri Raja Firaun, maka setelah dewasa ia diburu oleh ayahnya sendiri karena masih terbayang ancaman ramalan tentang takluknya ia di tangan seorang lelaki.
Sehingga meskipun Nabi Musa sudah merantau di luar negeri, ia tetap diburu oleh ayah angkatnya meski akan dijadikan menantu oleh masyarakat negara tersebut.
3. Percaya Pada Ilmu Sihir
Selain percaya pada ramalan, Raja Firaun dari Bani Israil ini mengaku sebagai tuhan tapi percaya pada ilmu sihir. Hasilnya Allah SWT memberikan mukjizat pada Nabi Musa untuk melawan ilmu sihir itu, dengan kekuatan yang sesungguhnya.
Nabi Musa mampu menghidupkan orang mati hingga menyembuhkan penyakit, tapi bukan menggunakan ilmu sihir atau tipu muslihat iblis.
4. Melanggengkan Kerja Paksa
Salah satu bangsa yang dipimpin Firaun adalah bangsa Egypt atau pribumi, sedangkan Bani Israil adalah pendatang.
Saat itu, Raja Firaun bertindak sewenang-wenang dan pihak penguasa pemerintahan tidak memberi kesempatan hidup tenang dan tenteram. Rakyat dikenakan kerja paksa dan diharuskan membayar berbagai pungutan yang tidak dikenakan terhadap penduduk bangsa Egypt, bangsa Firaun itu sendiri.
Baca Juga: Profil UNIBI, Kampus yang Karyawannya Viral Gegara Hina Jokowi di Medsos