Risiko Sunat
Meski sunat adalah tindakan medis yang secara umum aman. Namun hal ini tetap mempunyai risiko yang bahkan bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Untuk itu, sunat dianjurkan saat masih anak-anak.
Risiko sunat yang paling sering adalah pendarahan dan infeksi pada penis. Tak hanya itu efek samping penggunaan obat bius juga bisa memicu beragam kondisi, seperti mual, pusing, hingga muntah.
Lebih lanjut, sunat pun dapat menyebabkan sejumlah risiko berat, jika pada kulup penis terpotong terlalu panjang atau terlalu pendek. Lalu, adanya sisa kulup penis yang menempel kembali pada ujung penis mengharuskan pasien dioperasi.
Jika dilihat secara medis, sunat memiliki beragam manfaat. Diantaranya, mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular, seperti herpes atau sifilis. Lalu, menjaga kesehatan penis dari fimosis.
Selain itu, sunat juga mampu menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih. Ditambah melindungi penis dari serangan kanker serta alat kelamin pasangan dari kanker serviks. Penis pun setelah disunat menjadi lebih mudah dibersihkan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Anaknya Kembali ke Rumah Setelah 25 Tahun Kabur, Ibu di Klaten Cek Apakah Sudah Disunat