Anda mungkin berpikir bahwa cibiran tetangga bisa dibiarkan begitu saja. Namun perlu diingat bahwa Anda mungkin akan membutuhkan bantuan mereka sesekali.

4. Merasa bersalah
Risiko pacaran beda agama selanjutnya adalah merasa bersalah terhadap diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Terlebih jika Anda melihat raut kesedihan dan kecewa dari orang-orang yang Anda sayangi.
Perasaan bersalah bukanlah sesuatu yang mudah untuk ditanggung. Pasalnya kondisi ini mungkin bisa muncul sewaktu-waktu sepanjang hubungan Anda.
Oleh karena itu, jika Anda tetap ingin melanjutkan pacaran beda agama, pastikan untuk saling menguatkan dengan pasangan.
5. Memiliki perbedaan prinsip hidup yang mendasar
Sedikit banyak, ajaran agama akan sejak Anda masih kecil akan berpengaruh pada bagaimana kondisi Anda saat ini. Oleh karena itu, saat Anda memutuskan pacaran dengan orang yang beda agama, Anda mungkin menemukan cukup banyak perbedaan mendasar.
Contoh dari risiko pacaran beda agama ini dapat dilihat dari waktu untuk beribadah dan perbedaan makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi.
6. Risiko putus semakin besar
Baca Juga: Ajak Keluarga dan Asisten, Ayu Ting Ting Boyong 18 Orang ke Eropa
Kurangnya dukungan dari sekitar, banyaknya perbedaan yang terkadang membuat renggang, dan bayangan tentang masa depan yang terasa cukup terjal terkadang membuat Anda lebih mudah memikirkan untuk mengakhiri hubungan yang sudah Anda jalin.
Tentu saja membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan dengan pacar Anda bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, pikirkan matang-matang sebelum Anda memutuskan pacaran beda agama.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri