Danone Indonesia juga terus melakukan pembinaan bagi pengurus Kampung Madu Kelompok Sabanda Sariksa.
Hal ini menjadi satu bagian dari dukungan penyediaan sarana dan prasarana bagi pengembangan UMKM dengan jumlah penerima manfaat hingga 100 orang.
Pada awal tahun ini, Danone Indonesia juga menandatangani kemitraan dengan Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan 14 desa wisata di tujuh provinsi di Indonesia yang mencakup Desa Lumban Bulbul di Sumatera Utara; Desa Pancawati, Kampung Adat Banceuy, Desa Pesanggrahan, dan Desa Cibeusi di Jawa Barat; Desa Blederan dan Desa Tanjunganom di Jawa Tengah; Desa Karangasem di Yogyakarta; Desa Jatiarjo di Jawa Timur; Desa Glagah Linggah, Desa Belok Sidan dan Desa Bongkasa Pertiwi di Bali; dan Desa Lihunu, Desa Tumaluntung di Sulawesi Utara.
Dukungananya tersebut meliputi ruang lingkup antara lain, pemanfaatan dan pertukaran data dan/atau informasi, pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana, pendampingan dan penguatan tata kelola, pelestarian lingkungan dan/atau keanekaragaman hayati, serta kegiatan kerjasama lain yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Melalui berbagai inisiatif keberlanjutan, kami berharap dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami. Dengan pertumbuhan sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan, perusahaan kami dapat mendorong perekonomian di wilayah tersebut sehingga turut membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ditargetkan pemerintah.” tutup Vera.