Asisten profesor psikiatri dan kesehatan publik dari University of Michigan Shervin Assari mengungkapkan dalam artikel yang ia tulis di The Conversation, bahwa seks yang baik akan mendatangkan kebahagiaan bagi pasangan.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim lainnya, pasangan yang bisa mengalami orgasme yang menyenangkan dianggap sebagai pasangan yang lebih berbahagia. Sebaliknya, kualitas seks yang buruk atau seks yang dipaksakan justru akan memicu timbulnya perasaan depresi, terutama pada perempuan.