Berdiam Diri di Masjid Untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ini Pengertian, Rukun, Tata Cara dan Niat Itikaf

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 12 April 2023 | 08:15 WIB
Berdiam Diri di Masjid Untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ini Pengertian, Rukun, Tata Cara dan Niat Itikaf
Suasana Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (25/5). [Suara.com/foto]

Niat Itikaf

Suasana Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (25/5). [Suara.com/foto]
Suasana Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (25/5). [Suara.com/foto]

Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), niat itikaf adalah:

Nawaitu an a`takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih

Artinya: “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

Niat itikaf lain yang dapat digunakan adalah niat itikaf ini dikutip dari Kitab Al-Majmu karya Imam An-Nawawi:

Nawaitul i`tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta`ala

Artinya: “Saya berniat i`tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Tata Cara Itikaf

Dikutip dari laman Kemenag, adapun tata cara itikaf adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Keutamaan Salat Tawarih 10 Malam Terkahir Ramadhan, Tak Hanya Lailatul Qadar

1. Luruskan niat karena Allah SWT.

2. Merasakan hikmah dari itikaf adalah ia berputus sementara dari segala keduniaan untuk beribadah.

3. Seorang yang itikaf tidak keluar dari masjid, kecuali hanya untuk memenuhi hajat yang mesti ia laksanakan.

4. Tetap menjaga amaliyah ibadah pagi dan sore, seperti zikir pagi dan sore, salat sunat dhuha, sunat rawatib, salat qiyamullail, salat sunat wudhu, zikir setelah salat dan juga menjawab adzan.

5. Berupaya sungguh-sungguh untuk dapat bangun sebelum waktu salat dengan waktu yang cukup untuk mempersiapkan salat, sehingga dapat melaksanakan salat lima waktu dengan khusyuk dan tenang, bukan justru malah terlambat, apalagi ia sudah beri’tikaf di masjid.

6. Memperbanyak amalan sunat dengan melakukan berbagaimacam ibadah seperti membaca Al-Quran, membaca tasbih, memperbanyak membaca tahlil, tahmid, takbir, istighfar, membaca sholawat kepada baginda Rosulullah, mentadaburi Al-Quran, membaca terjemahannya, membaca hadits-hadits nabi dan membaca sirohnya. Sehingga waktu yang ada tidak membuat bosan hanya dengan tidur dan bersenda gurau dengan sesama saudara yang sedang beritikaf.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI