Begini Cara Balas Kebaikan Seseorang yang Memberi Hampers Lebaran Berdasarkan Ajaran Islam

Minggu, 16 April 2023 | 12:30 WIB
Begini Cara Balas Kebaikan Seseorang yang Memberi Hampers Lebaran Berdasarkan Ajaran Islam
Ilustrasi hampers (Instagram/@sja_homemade)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemberian kepada orang lain karena merasa iba tidak bisa disebut sebagai hadiah tetapi sedekah. Oleh karena itu jika kita bermaksud memberikan sesuatu kepada seseorang sebagai hadiah, maka kita harus memandang sisi keutamaan atau kelebihan dari orang itu sebagai sikap menghargai atau menghormati, misalnya sebagai sesepuh, orang alim, orang saleh, orang yang banyak kebaikan dan jasanya, tokoh masyarakat, dan sebagainya. 

2. Menampakkan rasa senang pada waktu menyerahkan hadiah

Memberikan hadiah bukanlah kewajiban karena sekali lagi hukumnya adalah sunnah. Oleh karena hukumnya bukan wajib, maka terasa janggal apabila kita memberikan hadiah karena keterpaksaan sehingga tidak bisa menampakkan rasa senang. 

3. Bersyukur ketika melihat orang yang akan diberi hadiah

Jika menampakkan rasa senang di depan orang lain lebih bersifat sosial karena terkait dengan hubungan baik antara manusia satu dengan lainnya atau disebut hablum minan nas, maka rasa syukur di dalam hati ketika bertemu orang yang akan diberi hadiah termasuk wilayah hablum minallah karena bersyukur merupakan ibadah personal kepada Allah.

4. Mengikhlaskan hadiah tersebut walaupun banyak

Memberikan hadiah dengan nilai yang pantas adalah wajar sebab hadiah bersifat penghargaan dan tidak diberikan dengan pamrih tertentu. Bagi orang mampu, nilai hadiah yang wajar tidak menjadi persoalan, tetapi bagi orang yang kurang mampu, mungkin terasa berat dan bisa mengurangi keikhlasannya. Di sinilah masalahnya jika orang-orang tak mampu didorong-dorong memberikan hadiah kepada orang-orang tertentu di dalam masyarakat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI