Seba Baduy diakhiri dengan penyerahan hasil bumi urang Kanekes, berupa beras, ketan, gula aren, pisang, durian, talas, dan sejenisnya. Juga seperangkat alat dapur seperti, kukusan bambu, bakul, kipas, centong, dulang, dan sejenisnya. Seluruh seserahan itu diberikan kepada bupati atau gubernur.
Makna yang terkandung dari penyerahan hasil bumi dan seperangkat alat dapur itu sebagai penegasan urang Kanekes adalah masyarakat petani yang sangat tergantung dari kondisi alam. Selain itu, mereka juga memiliki tugas dari leluhurnya untuk menjaga kelestarian alam dan menjaga wilayah aliran sungai.