“Biasanya di Indonesia kebanyakan mereka itu tidak tahu titik-titik peka rangsangan, pengetahuan si lakinya itu kurang banget. Misalnya dia harus mencium kelopak mata, belakang telinga, leher, kemudian bibir, turun ke payudara dan lain sebagainya mereka tuh enggak ngelakuin itu, ” ucap Dokter Boyke.
Di sisi lain, pihak perempuan juga bisa berbicara kepada pasangannya mengenai hal-hal yang disuka. Beritahu pasangan di mana titik rangsang miliknya. Dengan begitu, saat berhubungan seks dapat sama-sama puas dan bisa mencapai orgasme.