Fajri Pria 300 Kg Meninggal Dunia, Waspadai 6 Bahaya Obesitas yang Bisa Meningkatkan Risiko Kematian

Jum'at, 23 Juni 2023 | 17:00 WIB
Fajri Pria 300 Kg Meninggal Dunia, Waspadai 6 Bahaya Obesitas yang Bisa Meningkatkan Risiko Kematian
Muhammad Fajri pria berbobot 300 kilogram terbaring di rumah sakit. (RSUD Kota Tangerang/Wawan Kurniawan)

Suara.com - Muhammad Fajri, pria yang mengalami obesitas hingga berbobot 300 kilogram, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

"Betul, meninggal dunia," ungkap Direktur RSCM, dr. Lies Dina Liastuti, Kamis (22/6/2023).

Belum ada penjelasan secara detail mengenai penyebab kematian Fajri. Sebagai informasi, sebelumnya Fajri menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang karena mengalami nyeri pada kaki yang menyebabkan keterbatasan gerakan. 

Menurut Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, drg Fika Khayan, obesitas yang dialami Fajri disebabkan berbagai faktor, seperti gaya hidup dan pola makan tidak sehat.

Apa saja bahaya obesitas yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan, bahkan meningkatkan risiko kematian ini?

Ilustrasi kelebihan berat bada atau obesitas - bahaya obesitas (Pexels)
Ilustrasi kelebihan berat badan (Pexels)

Pengertian Obesitas

Obesitas merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan. Masalah obesitas telah menjadi epidemi global dengan tingkat prevalensi yang terus meningkat di banyak negara.

Selain berdampak negatif terhadap penampilan dan kepercayaan diri seseorang, obesitas juga memiliki sejumlah bahaya serius bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang diakibatkan oleh obesitas.

1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Baca Juga: Bisa Menimbulkan Kematian, Simak 4 Bahaya Obesitas Bagi Tubuh

Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama munculnya penyakit jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Kelebihan lemak dalam tubuh meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan arteri dan peningkatan risiko serangan jantung serta stroke.

2. Diabetes Tipe 2

Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan diabetes tipe 2. Kelebihan lemak tubuh memengaruhi kemampuan insulin untuk mengendalikan gula darah dengan efektif.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah. Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan masalah mata.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI