Sedangkan dalam jangka panjang, perceraian bisa memberikan dampak anak lebih bahagia. Terlebih jika anak dihadapkan pemandangan orangtua yang bertengkar, cekcok, dan sering berdebat hampir setiap hari.
Tapi setelah perceraian anak-anak akan merasa lega, lebih bebas dari ketegangan hingga bisa menghirup udara lebih sehat.
"Apalagi jika setelah perceraian, masalah keluarga bisa ditangani dengan baik, anak hanya akan alami gangguan sementara tapi akan lebih lebih kuat di masa depan," ujar Psikolog Donna Matthews, Ph.DM dikutip suara.com, Selasa (27/6/2023).
Jadi jangan coba-coba menjadikan anak sebagai kunci kebahagiaan orangtua, karena pernikahan yang berhasil harus diusahakan dari pasangan suami istri itu sendiri.