Abul Qasim Muhammad bin ‘Abdullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya, “Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya.” (Hadits shahih. Riwayat Tirmidzi (no. 1173), Ibnu Khuzaimah (III/95) dan ath-Thabrani dalam Mu’jamul Kabiir (no. 10115), dari Shahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma)
Sementara, bagi mereka yang tidak mengenakan hijab juga terdapat hukuman atau azab dari Allah SWT. Mereka yang tidak mengenakan hijab tidak akan masuk surga bahkan mendapat hukuman dari Allah.
4. Ingat kematian
Dalam istiqomah berhijab yaitu selalu ingat kalau kematian bisa datang kapan saja. Hal ini akan mendorong orang tersebut selalu berbuat baik dan istiqomah mengenakan hijabnya.
5. Berkumpul dengan orang baik
Lingkungan memengaruhi sikap seseorang. Untuk tetap istiqomah, hal ini bisa dibantu dengan sering berkumpul orang baik. Pasalnya, orang baik akan membantu menjaga diri sendiri tetap istiqomah. Penting juga untuk batasi bergaul dengan mereka yang hanya mengarah pada maksiat. Itu akan menjaga agar tetap istiqomah.
6. Istighfar
Perbanyak istighfar akan membantu diri selalu ingat dengan Allah SWT. Perbanyak istighfar akan bantu membuat hati menjadi lebih lapang dan istiqomah dalam berhijab.
7. Buang pakaian tidak layak
Baca Juga: Lepas Hijab, Ini Sederet Kontroversi Nathalie Holscher Usai Cerai Dari Sule, Hingga Disebut Munafik
Setelah berhijab mungkin akan banyak pakaian yang tidak terpakai. Demi tetap istiqomah, berbagai pakaian yang tidak layak digunakan lagi. Hal ini akan berfokus untuk mengenakan pakaian yang menjaga istiqomahnya berhijab,
8. Mengingat pahala
Orang yang istiqomah berhijab akan mendapatkan pahala yang sangat besar dari Allah SWT.
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96].