Karena itu, para sahabat dahulu terbiasa mencium tangan Nabi Muhammad sebagaimana diceritakan dalam hadis riwayat Usamah bin Syarik:
"Kami menuju (bertemu) Nabi shallallahu a’laihi wasallam, lalu kami mencium tangannya,".
Adapun cara mencium tangan yang dianjurkan dengan memegang telapak tangan orang tersebut kemudian mencium bagian punggung tangan menggunakan mulut atau hidung, bukan pipi maupun kening.