![Ashanty dan Aurel Hermansyah. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/08/01/41756-ashanty-dan-aurel-hermansyah.jpg)
Saat memasuki usia remaja, anak memang kerap berperilaku buruk, seperti merajuk, berdebat, berbohong, hingga memberontak. Hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri untuk para orangtua menghadapinya.
Lalu, bagaimana cara agar anak tetap disiplin? Salah satu tujuan dari mendisiplinkan anak adalah dengan mendapatkan lebih banyak kendali tanpa perlu mengontrolnya. Berikut langkahnya seperti dirangkum Halodoc.
1. Tetapkan Aturan yang Jelas
Para remaja kerap mendorong batasan untuk melihat tanggapan dari orangtuanya. Maka dari itu, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat anak disiplin adalah dengan menetapkan aturan yang jelas dan konsekuensi yang dapat timbul saat ia melanggar aturan.
Contohnya, aturan jam malam yang dilanggar harus digantikan dengan berada di rumah saat akhir pekan. Meski begitu, pastikan untuk membuat aturan bersama dengan anak agar persetujuan dapat timbul dari kedua belah pihak.
2. Dimuat dalam Tulisan
Hal lainnya yang harus diperhatikan saat membuat aturan agar anak disiplin adalah menempatkannya ke dalam bukti tertulis. Dengan begitu, tidak ada kesalahpahaman di akhir saat anak melanggar aturan.
Tempelkan bukti tertulis tersebut di tempat yang strategis sehingga anak selalu melihatnya setiap berjalan di sekitar rumah. Saat anak melanggar, langsung tunjukkan aturan yang disepakati bersama tersebut.
3. Tetap Tegas dan Konsisten
Baca Juga: 10 Potret Kedekatan Aurel Hermansyah dan Amora Lemos, Saling Sayang Meski Bukan Saudara Kandung
Remaja kerap menegosiasikan sesuatu dan kerap memanipulasi agar sesuai dengan yang diinginkannya. Anak sudah paham melihat tanda-tanda kelemahan dari orangtuanya. Saat orangtua menyerah dan menerima keringanan untuknya, maka anak akan melakukan hal yang sama setiap kali melanggar aturan.