2. Dimuat dalam Tulisan
Hal lainnya yang harus diperhatikan saat membuat aturan agar anak disiplin adalah menempatkannya ke dalam bukti tertulis. Dengan begitu, tidak ada kesalahpahaman di akhir saat anak melanggar aturan.
Tempelkan bukti tertulis tersebut di tempat yang strategis sehingga anak selalu melihatnya setiap berjalan di sekitar rumah. Saat anak melanggar, langsung tunjukkan aturan yang disepakati bersama tersebut.
3. Tetap Tegas dan Konsisten
Remaja kerap menegosiasikan sesuatu dan kerap memanipulasi agar sesuai dengan yang diinginkannya. Anak sudah paham melihat tanda-tanda kelemahan dari orangtuanya. Saat orangtua menyerah dan menerima keringanan untuknya, maka anak akan melakukan hal yang sama setiap kali melanggar aturan.
Agar konsisten, kedua orangtua benar-benar harus memiliki pemikiran yang sama. Ayah dan ibu dari anak tersebut harus mengatakan hal yang sama terkait hukuman.
4. Jadi Teladan yang Baik
Orangtua akan selalu menjadi contoh sikap anaknya karena selalu melihat kebiasaan yang dilakukan oleh ayah atau ibunya. Saat ibu membuat aturan, usahakan untuk tidak melanggarnya karena anak akan protes terkait hal tersebut.
Cara terbaik untuk mendorong perilaku anak menjadi lebih disiplin adalah dengan menerapkan aturan juga untuk diri sendiri sehingga dapat menjadi contoh yang sangat baik bagi anak.
Baca Juga: 10 Potret Kedekatan Aurel Hermansyah dan Amora Lemos, Saling Sayang Meski Bukan Saudara Kandung