Cegah Cedera, Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Olahraga Angkat Beban

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 13:24 WIB
Cegah Cedera, Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Olahraga Angkat Beban
Lelaki melakukan angkat beban. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi olahraga angkat beban. (Pexels)
Ilustrasi olahraga angkat beban. (Pexels)

3. Posisi dan Alat Gym atau Barbel Harus Safety

Dokter yang kerap bantu pemulihkan pasien atlet di Eka Hospital BSD untuk mengembalikan performanya itu mengingatkan penggiat olahraga angkat besi, harus memastikan alat yang digunakan dalam gym itu benar-benar safety.

"Kalau teman-teman lihat, di alat ada besi yang menjaga, itu ada yang namanya safety bar. Ketika mau angkat berat safety bar itu harus di level pinggang kita, jadi ketika beban itu jatuh, dia nggak akan kena ke leher kita," jelas dr. Donny.

"Dia akan tertahan ke safety bar itu. Pada latihan beban tottally aman, tetapi harus dipahami tekniknya dan safety precautions yang tadi dikatakan," tambah dr. Donny.

4. Pahami dan Pelajari Ilmunya

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu berpesan sebelum menggeluti profesi binaragawan atau memulai olahraga angkat beban, alih-alih praktik langsung disarankan lebih dulu menguasai pengetahuan dan teknik tersebut.

"Ketika seseorang melakukan latihan dengan teknik yang baik, dia akan tahu beban limit yang harus diangkat berapa. Memang benar binaragawan harus angkat berat yang lebih berat dan lebih berat lagi. Itu yang disebut progresif overload, tetapi ketika teknik itu dikuasain, dan tata cara dikuasain, saya rasa akan aman dilakukan," pungkas dr. Donny.

Sekedar informasi Eka Hospital BSD baru saja meresmikan Eka Gym Fitness Center, yang dihadirkan untuk membantu pasien melatih kebugaran lewat medical fitness. Gym ini akan beroperasi secara personal menyesuaikan kebutuhan dan keadaan fisik pasien, sehingga setiap latihan berbeda untuk setiap orang.

Tidak hanya untuk kebugaran gym ini juga digunakan untuk proses diagnosis penyakit atau cidera pasien dan melihat performa atlet atau orang yang rutin berolahraga. Sehingga pasien yang datang ke fasilitas gym ini terdiri dari pasien yang sedang dalam pemulihan cedera atau operasi, dan pasien yang sedang melawan masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Saddil Ramdani Cedera saat Bela Sabah FC, Media Malaysia Ungkapkan Kekhawatiran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI