Suara.com - Pernikahan adalah hal yang perlu dilakukan dengan persiapan karena bukan merupakan hal yang mudah. Salah satunya adalah materi.
Baru-baru ini, pernyataan seorang perempuan viral di Twitter, karena mengungkapkan jika paling tidak seorang pria harus memiliki Rp1 miliar untuk menikahi dirinya.
Dalam video yang diunggah akun @pai_C1 ini, perempuan tersebut awalnya ditanya, berapa angka yang harus ada di rekening sang calon suami saat akan menihah dengannya.
"Berapa angka yg harus ada di rek dia sampe kamu siap untuk menikah dengan dia," tanya si pewawancara, seperti yang Suara.com kutip pada Selasa (22/8/2023).
Lebih lanjut, sang perempuan menjawab jika dirinya cukup realistis dan ingin seorang pria yang bertanggung jawab untuk menikahinya. Maka, paling tidak, ia ingin pria tersebut memiliki Rp1 miliar di rekeningnya.
"Minimal, kita mah realistis yah. Di atas Rp1 M ga sih?," tanyanya.
Menurutnya, pria tersebut harus siap membiayai istrinya, karena jika tidak lebih baik tidak usah mengambil keputusan untuk menikahi anak orang.
"Tapi setidaknya itu butuh bentuk tanggung jawab dia, kalau misalnya dia aja nggak bisa bertanggung jawab membiayai anak orang ya kenapa lo bisa kayak ambil keputusan kayak nikahin dia," kata dia.
Sebenarnya, selain materi, pasangan pengantin juga butuh berbagai pertimbangan lainnya yang perlu dibicarakan bersama pasangan seperti dilansir Alodokter.
Baca Juga: Viral Pengeroyokan Seorang Remaja Mirip yang Dilakukan Mario Dandy di Jagakarsa, Pelakunya Bocah SMP
1. Keturunan
Sebagian pasangan ingin langsung memiliki momongan setelah menikah, tetapi ada juga yang ingin menikmati indahnya masa-masa berdua. Nah, coba diskusikan hal ini dengan pasanganmu sebelum menikah.
Sepakati kapan kira-kira waktu yang tepat untuk menambah anggota baru dalam keluarga kalian, dan berapa banyak anak yang kalian inginkan. Jangan lupa juga mendiskusikan kemungkinan terburuk, seperti jika terjadi kemandulan. Intinya, kalian berdua harus siap secara fisik dan mental sebelum menjadi orang tua.
2. Karier
Bicarakan siapa saja yang boleh bekerja dan ketentuan seperti apa pekerjaan yang boleh dijalani. Misalnya, lokasi kantor atau jam masuk dan pulangnya. Bicarakan juga perihal seandainya ada kenaikan jabatan karena biasanya akan menyita waktu lebih banyak.
Topik ini sangat penting bagi kaum hawa yang ingin tetap bekerja setelah menikah. Tanyakan kepada calon suami apakah kamu masih perlu untuk bekerja, dan bagaimana batasan jam kerjanya agar tidak mengganggu tugasmu sebagai istri kelak.