Suara.com - Perempuan disebut butuh waktu lebih lama orgasme atau mencapai klimaks dibanding lelaki. Apalagi jika tidak mendapat foreplay hubungan seks bisa sangat menyakitkan.
Dijelaskan Seksolog dr. Haekal Anshari bahwa terdapat perbedaan durasi waktu orgasme perempuan saat masturbasi dan bercinta. Ada yang cepat bisa klimaks, ada juga yang butuh waktu lama, bahkan belum pernah mencapai orgasme sama sekali saat melakukan hubungan badan dengan suami.
"Menurut penelitian terhadap 2.304 perempuan di tahun 2018, melaporkan bahwa setelah mendapatkan rangsangan seksual pada genital saat berhubungan seksual, perempuan membutuhkan waktu rata-rata 14 menit untuk mencapai orgasme," ujar dr. Haekal melalui konten edukasinya dikutip suara.com, Jumat (8/9/2023).
Uniknya saat perempuan masturbasi, rereta waktu yang dibutuhkan hingga mencapai orgasme cenderung lebih cepat yakni 8 menit. Kondisi ini terjadi karena perempuan sudah mengenali diri sendiri, dan rangsangan yang dibutuhkan. Tapi jika ini dilakukan terus menerus maka bisa kecanduan dan tidak terbiasa lakukan hubungan seks alami atau rangsangan dari pasangan.
"Studi lain yang diterbitkan di tahun 2020, dibutuhkan waktu antara 6 dan 20 menit untuk seorang perempuan mencapai klimaks selama berhubungan seksual, dengan rata-rata waktu 14 menit," papar dr. Haekal.
Hasil ini didapatkan, berdasakan perhitungan menggunakan stopwatch untuk menghitung waktu sejak dari fase rangsangan atau foreplay hingga orgasme.
Berikut ini sederet faktor yang mempengaruhi orgasme perempuan, dan hasilnya bisa berbeda cenderung lebih cepat atau lama:
1. Faktor Fisik
Jenis dan intensitas rangsangan seksual yang diterima dan kondisi kesehatan seperti hormonal, pembuluh darah, saraf, dan lain-lain.
Baca Juga: Link Video Rebecca Klopper Banyak Dicari Netizen, Memangnya Gak Takut Akun Kena Hack?
2. Faktor Psikis
Keterlibatan emosional dan hubungan dengan pasangan, persepsi atau pandangan dirinya tentang seksualitas hingga ekspektasi terhadap pasangannya.
![Ilustrasi perempuan alami orgasme. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/10/o_1b15t8blh8su1cif1t4f1cnt1ooja.jpg)
Tanda Perempuan Orgasme yang Bisa Dirasakan lelaki
Selain waktu, laki-laki harus tahu bentuk dan sensasi yang dirasakan saat perempuan mencapai orgasme. Menurut dr. Haekal, mendekati orgasme seluruh 1/3 bagian depan rongga vagina termasuk otot yang melingkarinya menjadi bengkak dan membuat ruangan di 1/3 bagian depan tersebut menjadi mengecil.
"Sehingga otot yang membengkak tersebut membuat vagina dapat mencengkeram penis, dan terjadilah Orgasmic Platform yang semakin kuat kontraksinya ketika orgasme seperti gerakan meremas yang terjadi paling sedikit 3-4 kali bahkan bisa sampai 15 kali," papar dr. Haekal.
Terakhir dr. Haekal mengingatkan jika orgasme perempuan bisa menjadi hal yang kompleks, karena dipengaruhi oleh banyak faktor fisik maupun psikis.