Hari Kontrasepsi Sedunia 2023, 4 Mitos Ini Jangan Lagi Dipercaya Ya!

Rabu, 27 September 2023 | 07:35 WIB
Hari Kontrasepsi Sedunia 2023, 4 Mitos Ini Jangan Lagi Dipercaya Ya!
Ilustrasi rahim yang dipasang alat kontrasepsi IUD (Freepik/freepik)

Suara.com - World Contraception Day (WCD) atau Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati tanggal 26 September setiap tahunnya sejak 2007 silam. Tapi masih saja banyak mitos kontrasepsi yang beredar di masyarakat.

Adapun WCD adalah kampanye global yang ditujukan agar setiap kehamilan direncanakan, sekaligus juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi dan kesehatan organ reproduksi semakin meningkat.

Mirisnya menurut data United Nations Population Fund (UNFBA), menyebutkan misinformasi dan mitos kontrasepsi membuat perempuan enggan menjalani program keluarga berencana modern.

Padahal Presiden Direktur Bayer Indonesia, Kinshuk Kunwar mengatakan keluarga berencana jadi salah satu cara mengurangi kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, memastikan pendidikan berkualitas tinggi dan pertumbuhan ekonomi untuk keadilan dan kesetaraan.

Inilah sebabnya Country Division Head Pharmaceuticals Bayer Indonesia, Jeff Lai mengatakan perempuan berhak memiliki ruang untuk berdiskusi masalah kesehatan reproduksi. Ini karena perempuan berhak membuat keputusan atas tubuhnya sendiri.

"Di Indonesia target kami menjangkau satu juta perempuan di kota dan desa melalui program keberlanjutan kami," ujar Kinshuk rilis peluncuran Kampanye Bayer For Her yang diterima suara.com, Selasa (16/9/2023).

Sehingga harapannya di kemudian hari perempuan bisa hamil karena siap fisik dan mental demi masa depan anak dan keluarga lebih baik.

"Termasuk (berdiskusi tentang) kontrasepsi, nyeri haid atau pendarahan menstruasi yang berat, baik dengan keluarga, teman dan tenaga kesehatan profesional. Diharapkan perempuan Indonesia dapat mengambil keputusan secara sadar dan mandiri terkait kesehatan reproduksinya," ujar Jeff.

Lantaran sejalan dengan visi Indonesia yang masih aktif mengkampanyekan keluarga berencana. Bayer For Her ini juga digelar selama 265 hari mendatang dengan menggandeng Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Baca Juga: Pentingnya Edukasi untuk Cegah Stunting Bagi 1.000 HPK Anak di Solo

Ilustrasi kondom (Freepik)
Ilustrasi kondom / alat kontrasepsi. (Freepik)

Berikut ini daftar mitos kontrasepsi yang sebaiknya jangan lagi dipercaya melansir cuitan BKKBN yang berhasil dirangkum:

1. KB IUD Bisa Bergeser

Selain bergeser, ada anggapan KB IUD bisa menyebabkan pendarahan sehingga membuat ibu baru kerap ketakutan, faktanya ini hanyalah mitos belaka dan sebaiknya tidak dipercaya.

"Faktanya IUD di pasang di rongga rahim yang tidak memiliki lubang lain selain vagina. Apabila ada pergeseran hanya di sekitar rongga Rahim dan tidak menimbulkan perdarahan yang masif," cuit @BKKBNofficial.

2. Pil KB dan Suntik Bikin Berat Badan Naik

Mitos ini membuat banyak ibu ragu, apalagi setelah hamil melahirkan mayoritas perempuan ingin segera menurunkan berat badan, sehingga tetap percaya diri meskipun sudah memiliki buah hati.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI