Ayah Mirna Ngaku Juara ASEAN, Tapi Tembakannya Nggak Ada yang Tepat Sasaran

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 10 Oktober 2023 | 14:26 WIB
Ayah Mirna Ngaku Juara ASEAN, Tapi Tembakannya Nggak Ada yang Tepat Sasaran
Edi Darmawan Salihin di acara Karni Ilyas (YouTube/Karni Ilyas Club)

Suara.com - Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin mengaku bahwa ia adalah juara ASEAN dalam olahraga menembak. Klaim ini ia lontarkan saat menjalani wawancara dengan Karni Ilyas.

"Saya ini juara ASEAN, satu kali nomor dua. Juara turnamen presiden cup, gubernur cup. Ada empat penghargaan, satu piala," ungkap Edi Darmawan.

Kemampuannya menembak itu ditunjukkannya dalam film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Sang produser, Rob Sixsmith, memintanya untuk menunjukkan kemampuan Edi menggunkan senjata api tersebut.

Kepada Karni Ilyas, Edi menceritakan kesediaannya unjuk kemampuan menembak d film. Ia mengatakan bahwa mulanya pembuat film menanyakan soal hobinya.

Ayah Mirna ini mengatakan bahwa hobinya memancing di laut lepas. Tapi kapalnya sudah dijual mahal.

"Ditawarin yang paling murah Rp 35 juta. Dia pilih hobi saya yang satu lagi, nembak. Ya saya kasih lihat nembak. Kan enggak bayar, pelor doang rugi," kata Edi.

Edi menyebut bahwa pembuat film akhirnya memutuskan untuk mengulik hobi menembaknya untuk dijadikan gambar film. Edi menilai produser memutuskan memilih hobi menembaknya karena tak kuat membayar biaya sewa kapal.

"Karena dia pelit, diajak yang murah itu, nembak," ungkapnya.

Selain dikenal pernah berbisnis di bidang supplier senjata, Edi Darmawan juga mengaku sering berlatih bersama polisi, TNI dan tim Gegana. Hingga kemudian ia mengungkap prestasinya di bidang menembak.

Baca Juga: Demi Dapatkan Grasi, Hotman Paris Sarankan Jessica Wongso Akui Membunuh Mirna

Namun, adegan menembak yang ditunjukkannya di film yang dirilis Netflix justru dinilai berbanding terbalik dengan prestasi Edi Darmawan.

Dari empat bekas peluru yang mengenai karton tembak, tak ada satupun yang tepat sasaran. Tembakan terdekatnya hanya menyasar di angka delapan.

Sementara satu lagi mendarat di lingkaran nomor 3 dan angka 2 bahkan cenderung menyentuh garis nomor 1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI