Suara.com - Kapolda Metro Jaya (PMJ) Irjen Karyoto tampak enggan menjawab dan memilih untuk bungkam kala ditanya wartawan terkait dugaan kasus Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri peras mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Karyoto sempat dicecar pertanyaan usai menghadiri acara 'Deklarasi Anti Hoax' di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, pada Selasa (10/10/2023).
Salah satu pertanyaan yang membuat Karyoto bergidik adalah tentang isu bahwa Firli Bahuri melakukan pemerasan terhadap SYL.
Alih-alih menjawab, Karyoto lari terbirit-birit masuk mobil dan enggan menanggapi kasus tersebut.
Kalimat yang keluar dari mulut Karyoto hanya berbunyi "Ke Kabid Humas."
Profil Karyoto yang emoh tanggapi kasus pemerasan oleh Ketua KPK
Aksi Karyoto tersebut tentu menjadi catatan hitam bagi kariernya yang kini mentereng.
Adapun sebelum didapuk menjadi Kapolda Metro Jaya, Karyoto sempat menikmati perjalanan karier yang mulus.
Menariknya, Karyoto sendiri merupakan eks penyidik KPK sejak 14 April 2020.
Karyoto akhirnya ditarik kembali ke Polri berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nomor ST / 713 / III / 2023 yang terbit pada 27 Maret 2023.
Surat tersebut menunjuk Karyoto untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Fadil Imran.
Karyoto sebelumnya juga pernah berkarier di Kota Pelajar sebagai Dirreskrimum Polda DIY pada 2014 dan Wakapolda DIY pada 2019. Ia juga pernah berkarier dalam level internasional sebagai Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009).
Selain kedua jabatan tersebut, berikut posisi strategis yang pernah dijabat oleh Karyoto:
- Kapolres Ketapang (2008),
- Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010),
- Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polr (2011),
- Kapolresta Barelang (2012)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015),
- Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018)
- Wakapolda Sulawesi Utara (2018).
Karyoto juga pernah berkarier di luar Polri yakni sebagai Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016).
Biodata Karyoto