Suara.com - Kelompok Pergerakan Perlawanan Islam di Palestina, Hamas melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi waktu setempat. Kejadian ini pun tengah menjadi sorotan dunia dan diketahui ada sejumlah negara yang mendukung Hamas.
Hamas melancarkan serangan mendadak berupa peluncuran dengan menggunajan ribuan roket yang membuat ratusan korban jiwa berjatuhan.
Berdasarkan laporan yang ada, pejabat Hamas mengatakan bahwa serangan ini dilakukan sebagai tindakan atas kekejaman yang telah dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina serta sejumlah situs suci agama Islam salah satunya di wilayah masjid Al Aqsa selama ini.
Selain itu, serangan juga dilakukan sebagai balasan atas aksi blokade yang dilakukan Israel terhadap Gaza dalam kurun waktu selama 16 tahun dan ke kota-kota di Tepi Barat sekitar setahun terakhir.
Sebagai responsnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara resmi telah mendeklarasikan perang untuk melawan Hamas. Dan atas kondisi yang memanas ini, negara-negara di dunia terpecah menjadi dua kubu. Sebagian negara membela Palestina dan Hamas, sementara yang lainnya mendukung Israel.
Apa Itu Hamas?
Harakat Al Muqawamah Al-Islamiyah atau lebih dikenal dengan sebutan Hamas, adalah salah satu kelompok yang mempunyai peranan penting di dalam sejarah konflik antara Israel dengan Palestina. Hamas disebut sering terlibat peperangan berdarah yang samapai saat ini masih berlanjut di jalur Gaza dan juga Tepi Barat.
Konflik antara Hamas dan Israel mulai mencapai puncaknya saat kelompok yang sekarang sudah bertransformasi menjadi kelompok militan ini menentang pihak Israel yang mengakui jika Palestine Liberation Organization (PLO) sebagai perwakilan sah dari warga Palestina yang mengakui eksistensi Israel.
Akibat dari penentangan tersebut memicu Hamas untuk membentuk sayap khusus militer Brigade Izzuddin Al-Qassam yang secara khsusu ditujukan untuk melawan pihak Israel. Alhasil, Hamas pun ikut terjun dalam pertempuran Israel-Palestina.
Baca Juga: 6 Negara yang Mendukung Israel Pasca Hamas Bombardir Tel Aviv dengan Ribuan Roket
Negara yang Mendukung Hamas
Iran disebut sebagai negara yang mendukung Hamas terutama saat melawan Israel. Pemimpin Tertinggi Iran, bernama Ayatollah Ali Khamenei, menyebut bahwa Teheran mendukung serangan-serangan yang dilancarkan oleh pasukan Hamas terhadap Israel pada hari Sabtu lalu.
Selain itu ia juga menegaskan jika pihaknya akan terus mendukung para pejuang Islam “hingga resolusi Palestina dan Yerusalem”.
Namun di sisi lain, pernyataan Teheran ini disebut akan memicu spekulasi, jika negara Iran secara sengaja memicu konflik guna mencegah normalisasi hubungan antara Saudi dengan Israel, seperti yang diinginkan oleh Amerika Serikat.
Di sisi lain, berdasarkan laporan dari DW , selain Iran, Hamas rupanya juga mempunyai pendukung utama yaitu Qatar. Diketahui sekarang ini, Qatar berperan sebagai pendukung keuangan atau donatur dari kelompok militan itu.
Adapun dukungan Qatar terhadap Hamas terjadi ketika Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, mengunjungi markas Hamas pada 2012 lalu. Hingga sejauh ini, Qatar sebagai negara pengekspor minyak dikabarkan sudah mengirimkan uang sebesar 1,8 miliar dolar kepada Hamas.
Selain kedua negara Islam itu, Hamas juga didukung oleh Turki. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan secara terbuka menyatakan dukungan politiknya terhadap kelompok Hamas.
Selain didukung oleh tiga negara besar, Hamas rupanya juga didukung oleh berbagai inisiatif dan yayasan non-negara yang beberapa diantaranya ada di Jerman. Sejauh ini belum ada negara lain yang menyatakan dukungannya terhadap Hamas.
Sekarang ini, Hamas masih terlibat perang besar dengan Israel, setelah terjadinya gempuran ribuan roket di jalur Gaza. Atas peristiwa ini sekitar 700 warga Israel lebih dilaporkan tewas.
Nah itulah tadi negara yang mendukung Hamas. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari