Prof Eddy menyebut dr Djaja tidak ikut menjalani autopsi melainkan hanya melakukan embalming alias pembalseman mayat Mirna. Hal senada disampaikan jaksa Shandy Handika yang turut menangani kasus kopi sianida. Dia mengatakan ada saksi lain yang melihat jenazah Mirna warna merah ceri seperti keracunan sianida.
"Saya lihat di bekas perkara, ada saksi namanya dokter Amelia. Itu BAP-nya dibacakan dan dia itu kalau nggak salah sebagai dokter atau staff di rumah sakit, melihat bahwa pada saat melihat mayat Mirna, itu mukanya cherry red," ucap jaksa Shandy Handika.
Jaksa Shandy pun tak menampik adanya perbedaan kesaksian dari saksi yang dimilikinya dengan dr Djaja. Dia menduga hal itu terjadi karena faktor cahaya. "Bisa jadi pencahayaannya berbeda," ujar dia.
Kontributor : Trias Rohmadoni