Suara.com - Baru-baru ini nama Gibran Rakabuming Raka santer menjadi perbincangan di kancah politik. Lantaran ia resmi mendapat dukungan untuk maju cawapress dengan bersanding bersama Prabowo Subianto oleh Partai Golkar.
Dari sebelum ia mendapat dukungan resmi dari Partai Golkar, namanya kerap dielu-elukan bakal untuk maju menjadi cawapres. Namanya pun kerap muncul di statistik elektabilitas.
Namun, beberapa kali ia membantah jika ditanya akan maju jadi cawapress dan dipasangkan dengan beberapa 3 capres yang maju. Sosok Gibran memang bak kembang desa yang sedang ranum-ranumnya di politik Indonesia.
Di sisi lain, fenomena ini pun menjadi ironi. Lantaran sebelumnya ia ditunjuka sebagai juru kampanye partai yang menaunginya. Berikut adalah manuver hingga puncak nama Gibran usai diresmikan Partai Golkar untuk maju menjadi cawapres bersama Prabowo Subianto.
Manuver Gibran Rakabuming Dampingi Prabowo Temui Relawan
Gibran beberapa waktu lalu pernah mendampingi Prabowo bertemu dengan relawan. Hal itu pun sampai membuat dirinya dicap sebagai pengkhianat. Ini buntut dari dirinya ikut mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui relawan pada Jumat (19/5/2023) di Solo.
Buntut 'ulah'-nya itu, Gibran bahkan sampai dipanggil DPP PDIP pada Senin (22/5/2023) hari ini. Hal ini dibenarkan oleh sosok Wali Kota muda itu. Katanya, pemanggilan itu datang langsung dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Gibran tak hanya bertemu Prabowo empat mata di salah satu angkringan di Kota Solo. Ia juga turut mendampingi Ketum Gerindra itu bertemu relawan Jokowi dan Gibran yang sepakat mendukung Prabowo sebagai capres 2024.
Gibran Bantah Isu Pindah Golkar untuk Jadi Cawapres Prabowo
Baca Juga: Puan Akui Gibran Izin Ikut Pilpres 2024, Tapi Masih Berstatus Jurkam Ganjar-Mahfud
Walikota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka membantah isu yang menyebutkan akan bergabung ke Golkar. Kabar ini muncul tak lama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus aturan soal syarat capres cawapres berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah.
Gibran mengatakan sampai saat ini masih kader PDI Perjuangan. Meski sering bertemu dengan Ketua Umum sejumlah parpol, Gibran memastikan tidak ada arah pembicaraan soal pindah parpol.
“Siapa yang bilang gitu (pindah ke Golkar)?” tegas Gibran.
Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung agar kader partainya tidak lirik-lirik agar pindah partai.
"Ibu minta kepada kalian untuk konsekuen. Kalau sudah menjadi anggota partai jangan melirik-lirik lagi untuk pindah partai. Itu tidak ada dedikasi of lifenya. Dengan demikian kita benar menjadi pejuang partai," ucap Mega.
Mega juga mengingatkan seluruh kader PDI Perjuangan untuk berkonsentrasi memenangkan pemilu 2024. Soal sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada pilpres 2024, Megawati meminta kader untuk sabar menunggu keputusannya.
Gibran Ditetapkan Jadi Jurkam Ganjar Pranowo dan Mahfud MD