Berbeda dengan pidato dua paslon sebelumnya, alih-alih membawakan pidato yang ceria jelang menyambut Pemilu 2024. Ganjar membahas mengenai kegelisahan masyarakat, hingga demokrasi yang dinilai tidak dalam kondisi baik-baik saja.
Namun saat menutup pidatonya Ganjar meminta pendampingnya Mahfud MD untuk berpantun.
"Hukum yang tegak harapan kita, sejahtera merata idaman bersama, Ganjar Mahfud pilihan kita, Gotong - Royong pilih nomor 3," kata Mahfud.
"Membakar seafood dari Palu, ke negeri China naik pesawat, kalau Ganjar - Mahfud menang Pemilu, dukungan ke Palestina makin menguat,"
Siapa sangka kalau pidato Ganjar di KPU itu malah menuai respon kurang baik dari publik. Isi pidatonya dinilai merusak 'tongkrongan'.
Isi Pidato Ganjar Dinilai Merusak Tongkrongan
Keriuhan usai dua paslon pidato kemudian lengang saat Ganjar Pranowo menyampaikan pidatonya. Ganjar dalam pidato malah menyentil soal drama-drama politik yang terjadi belakangan.
"Beberapa hari ini kita sedang disuguhkan menonton drakor yang sangat menarik, publik," ujar Ganjar yang disambut riuh.
"Drama-drama itu lah yang sebenarnya tidak perlu terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Bawaslu Tegaskan Tak Ada Settingan dalam Penentuan Nomor Urut Capres-Cawapres
Pernyataan Ganjar sontak mengundang berbagai respons dari warganet. Ganjar disebut bak teman yang suka merusak suasana tongkrongan.
"Foto pertama (Prabowo-Gibran dan AMIN) damai, sejuk, happy, full senyum, foto kedua (Ganjar) ngerusak tongkrongan," tulis warganet