Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati: Asuransi Jadi Upaya Melindungi Stabilitas Keuangan

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 14 Januari 2024 | 09:48 WIB
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati: Asuransi Jadi Upaya Melindungi Stabilitas Keuangan
Ilustrasi pentingnya asuransi menjadi salah satu pilihan bagi individu untuk mengantisipasi berbagai risiko di masa depan. (Shutterstock)

2. Terjerat Utang
Tanpa persiapan finansial yang matang, seseorang misalnya terpaksa harus mengajukan pinjaman atau meminjam uang dengan nominal yang besar untuk membayar biaya pengobatan dan perawatan saat sakit atau saat terjadi risiko lainnya.

Konsekuensinya, apabila tidak sanggup untuk membayar kembali, seseorang bisa saja terjerat utang dan menemukan kesulitan saat melunasi pinjamannya.

Kontras dengan kondisi tersebut, apabila risiko terjadi pada saat telah menjadi nasabah asuransi. Maka tidak harus pusing untuk membayar dampak finansial dari risiko contohnya kesehatan, sebab asuransi menerima pengalihan risiko dari nasabahnya yang dapat mengganggu perencanaan finansial bagi masa depan sesuai dengan ketentuan Polis.

Asuransi sangat berguna dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang membutuhkan dana besar, seperti sakit yang memerlukan perawatan medis, atau kecelakaan yang menghilangkan kemampuan dalam mencari nafkah, hingga kematian yang menghentikan sumber penghasilan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Dengan mengalihkan risiko kepada perusahaan asuransi, potensi risiko terhadap Nasabah akan lebih kecil.

Tanpa asuransi, sejumlah risiko tersebut bisa menggerus dana darurat, berupa tabungan atau investasi jangka panjang seseorang. Alhasil, langkah tersebut akan mengganggu rencana keuangan seseorang.

3. Masa Tua Kurang Terjamin
Salah satu tujuan dari perencanaan keuangan yang sehat adalah memungkinkan seseorang memasuki masa pensiun atau usia senja dengan ketahanan finansial yang cukup.

Pada saat memasuki usia pensiun, tidak dipungkiri bahwa pendapatan yang didapatkan dari pekerjaannya tentu berkurang dibandingkan pada saat usia produktif.

Oleh karena itu, setiap orang perlu mempersiapkan dana hari tua sedini mungkin. Dengan begitu, pada saat memasuki usia pensiun atau purnabakti, yang umumnya berkisar antara usia 55-60 tahun, dapat merasa aman dan tenang.

Baca Juga: 5 Manfaat Perencanaan Keuangan Sejak Muda: Masa Tua Anti Miskin

Asuransi sebagai salah satu instrumen keuangan yang ditujukan untuk meminimalisir risiko finansial yang mungkin terjadi di masa depan.

Asuransi sebagai solusi masalah keuangan pada masa tua dengan besaran preminya yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kemampuan masing–masing Nasabah.

Dengan menimbang sejumlah risiko finansial di atas, orang yang tidak mempersiapkan masa depannya dengan baik, tentu akan menemui kesulitan pada saat risiko terjadi di masa depan. Maka, asuransi merupakan produk yang tepat untuk menjaga ketahanan finansial bagi individu maupun bagi keluarganya.

Seperti pepatah “mencegah lebih baik daripada mengobati”, membeli produk asuransi sedini mungkin akan menjadi langkah antisipatif bagi individu untuk menyambut masa depan dengan lebih tenang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI